5 Negara dengan Pejabat Paling Sulit Disogok, Ada Satu dari ASEAN, Siapa?

IDXChannel—Apa saja negara dengan pejabat paling sulit disogok? Pejabat yang sulit disuap atau tidak melakukan tindakan korupsi, menjadi salah satu indikator tingkat korupsi pada suatu negara. 

Suap atau sogokan adalah gratifikasi, salah satu bentuk tindakan korupsi yang merugikan banyak orang. Sogokan biasanya diberikan oleh orang yang berkepentingan kepada pejabat atau pihak berwenang memberikan izin atau membuat keputusan penting. 

Korupsi dilakukan oleh pejabat yang bertugas membuat keputusan-keputusan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, dapat berdampak langsung pada keselamatan dan kesejahteraan masyarakat luas. 

Transparency International mengamati kasus-kasus korupsi di negara-negara dunia dan mengukur indeks persepsi korupsi di sektor publik. Pada 2024, lembaga ini merilis daftar negara dengan indeks persepsi korupsi dari tinggi ke rendah. 

Skor 0-100 digunakan untuk mengukur tingkat korupsi. Skor 0 menunjukkan korupsi tingkat tinggi dan skor 100 menunjukkan pemerintahan yang bersih. Pada 2024, Transparency mencatat ada 43 negara dengan skor di bawah 50. 

Berikut ini adalah negara dengan pejabat paling sulit disogok menurut daftar indeks persepsi korupsi yang dirilis Transparency International. 

5 Negara dengan Pejabat Paling Sulit Disogok 

1. Denmark 

Pemerintahan Denmark menduduki urutan pertama sebagai negara dengan pemerintahan ‘terbersih’, dengan skor 90 dari 100. Sejak 2022, Denmark mencatatkan skor indeks persepsi korupsi yang bersih, yakni 90. 

2. Finlandia 

Finlandia menduduki urutan kedua dengan skor 88. Skor ini naik dari 2023 yang tercatat 87. Pada 2015, Finlandia sempat mencatatkan skor 90, tetapi menurun setelahnya di rentang 80 ke atas. Angka ini masih terbilang bersih dan sedikit sekali korupsi. 

3. Singapura 

Singapura adalah satu-satunya negara di ASEAN yang menduduki urutan 10 besar. Singapura mencatatkan skor 84, naik dari skor pada 2022-2023 yang tercatat 83. Singapura dikenal sebagai negara favorit investor asing karena proses administratif yang ringkas dan minim korupsi. 

4. Selandia Baru 

Selandia Baru mencatatkan skor 83 dan menduduki urutan ke-4 sebagai negara dengan pemerintahan bersih dari korupsi. Namun skor ini menurun, pada 2023 negara ini mencatatkan skor 85. Penurunan skor ini terjadi sejak 2021. 

5. Luxembourg

Luxembourg menduduki urutan ke-5 dengan skor 81. Negara ini mencatatkan kenaikan sejak 2022, yakni dari 77 ke 78 pada 2023, lalu naik lagi ke 81 pada 2024. Dalam satu dekade terakhir, skor terendahnya adalah 77. 

Pada posisi berikutnya diduduki oleh Norwegia (81), Switzerland (81), Swedia (80), Belanda (78), dan Australia (77). Dari kelima negara ini, hampir semuanya mencatatkan penurunan skor selain Australia. 

Swedia dan Belanda mencatatkan penurunan sejak 2021. Sementara Australia justru mencatatkan kenaikan skor sejak 2021, yakni dari 73 ke 75 selama 2022-2023, lalu naik menjadi 77 pada 2024. 

Lalu Indonesia berada di urutan ke berapa? Pemerintah Indonesia tercatat di posisi 99 dengan skor 37. Urutan ke-99 ditempati oleh beberapa negara. Antara lain Argentina, Ethiopia, Lesotho, dan Maroko. 

Indonesia mencatatkan skor tertinggi di angka 40 pada 2019, lalu sejak saat itu menurun dan mencatatkan kenaikan lagi pada 2024. 

Itulah deretan negara dengan pejabat paling sulit disogok di dunia. 
 

(Nadya Kurnia)