Sederet daftar saham sultan yang dimiliki konglomerat terkaya di Indonesia menarik untuk dilirik dan dipertimbangkan dalam berinvestasi.
5 Daftar Saham Sultan yang Dimiliki Konglomerat Terkaya di Indonesia. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Sederet daftar saham sultan yang dimiliki konglomerat terkaya di Indonesia menarik untuk dilirik dan dipertimbangkan dalam berinvestasi.
Beberapa konglomerat terkaya di Tanah Air tercatat memiliki saham, yang rata-rata masuk dalam kategori saham sultan dengan kapitalisasi pasar yang tinggi dan bisnis yang stabil. Lantas, apa saja daftar saham sultan yang dimiliki konglomerat terkaya di Indonesia? Berikut ini IDXChannel menyajikan daftarnya.
Daftar Saham Sultan yang Dimiliki Konglomerat Terkaya di Indonesia
Beberapa saham sultan yang dimiliki oleh para konglomerat terkaya di Indonesia antara lain sebagai berikut.
1. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) - Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong adalah salah satu orang terkaya di Indonesia, terutama berkat bisnisnya di sektor pertambangan batu bara. Ia merupakan pendiri dan pemilik mayoritas PT Bayan Resources Tbk (BYAN), salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia.
Kekayaannya melonjak pesat dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan meningkatnya harga batu bara di pasar global. Selain bisnis tambang, Low Tuck Kwong juga memiliki investasi di sektor energi terbarukan dan infrastruktur. Forbes mencatat, kekayaan total Low Tuck Kwong per hari ini, Senin (10/3/2025) mencapai USD27,3 miliar. Dengan total kekayaan ini, Low Tuck Kwong tercatat sebagai orang terkaya ke-3 di Indonesia dan ke-74 di dunia saat ini.
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Hartono Bersaudara
Hartono bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, merupakan orang terkaya di Indonesia selama bertahun-tahun. Keduanya selalu berada di posisi puncak dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Hartono bersaudara merupakan pemilik dari saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Tak hanya itu, kekayaan mereka berasal dari berbagai bisnis dalam kendali Djarum Group, produsen rokok kretek terbesar di Indonesia.
Dengan kepemilikan di BCA, mereka juga dikenal memiliki "saham sultan" yang stabil dan diminati investor. Hartono bersaudara terus mempertahankan posisi puncak daftar orang terkaya di Indonesia berkat bisnisnya yang kuat dan diversifikasi asetnya. Kekayaan Hartono bersaudara saat ini tercatat mencapai USD50,3 miliar dan menjadi orang terkaya nomor 1 di Indonesia dan nomor 5 di Asia.
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu adalah salah satu konglomerat terkaya di Indonesia, terutama berkat bisnisnya di sektor petrokimia, energi, dan kehutanan. Ia merupakan pendiri Barito Pacific Group, yang memiliki berbagai perusahaan besar, seperti PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang bergerak di sektor petrokimia dan energi dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia.
Prajogo Pangestu juga melakukan investasi di sektor energi terbarukan, termasuk proyek pembangkit listrik dan energi hijau. Kekayaannya meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan ekspansi bisnis petrokimia dan energi hijau. Forbes mencatat kekayaannya saat ini mencapai USD31,8 miliar, menempati urutan kedua dari 50 orang terkaya di Indonesia 2025.
4. PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) - Dato Sri Tahir
Dato Sri Tahir adalah salah satu konglomerat terkaya di Indonesia yang memiliki saham sultan yakni PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA). Ia merupakan pendiri Mayapada Group dengan bisnisnya di sektor perbankan, properti, dan kesehatan. Selain MAYA, Tahir juga menguasai saham di beberapa perusahaan besar seperti PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) dan PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO). Kekayaan Dato Sri Tahir tercatat mencapai USD5 miliar dan menjadi orang terkaya di Indonesia ke-5.
5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) - Anthoni Salim
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga masuk dalam daftar saham sultan yang dimiliki konglomerat terkaya di Indonesia. Saham ini berada di bawah naungan Salim Group milik Anthoni Salim. Ia merupakan salah satu konglomerat terbesar di Indonesia dan pewaris Salim Group, grup bisnis raksasa yang memiliki investasi di berbagai sektor, mulai dari makanan, perbankan, properti, hingga infrastruktur.
Ia dikenal sebagai sosok di balik kesuksesan Indofood, produsen mi instan ternama di Tanah Air. Selain INDF, saham sultan milik Salim Group yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), anak usaha Indofood yang fokus pada produk makanan siap saji dan minuman. Forbes mencatat kekayaan Anthoni Salim saat ini mencapai USD12,8 miliar.
Itulah sederet daftar saham sultan yang dimiliki konglomerat terkaya di Indonesia.