5 Contoh Penggunaan Pasangan Aksara Jawa

1 month ago 22

5 Contoh Penggunaan Pasangan Aksara Jawa

Aksara Jawa. (Foto: Ist/Kel. Kapek)

KAMU mungkin pernah mendengar mengenai aksara Jawa atau yang juga dikenal dengan istilah huruf Hanacaraka. Artikel ini akan memberikan informasi mengenai pasangan Aksara Jawa beserta contoh penggunaan dalam kalimat yang benar.

Nah, berikut ulasannya, dilansir Okezone dari berbagai sumber, Jumat (13/12/2024).

Aksara Jawa sendiri adalah sebuah simbol yang digunakan untuk mematikan atau menghilangkan huruf vokal dari aksara Hanacaraka atau huruf dasar. Dalam penulisan pasangan aksara Jawa ini juga tidak bisa sembarang, sebab terdapat aturan-aturan yang berbeda satu sama lainnya.

Sederhananya, masing-masing huruf Hanacaraka atau kata dasar dalam aksara Jawa ini mempunyai pasangan yang tidak sama. Dalam aksara Jawa, setidaknya ada 20 suku kata yang pernah kamu dengar, ucapkan atau hafalkan yakni Ha, Na, Ca, Ra, Ka, Da, Ta, Sa, Wa, La, Pa, Dha, Ja, Ya, Nya, Ma, Ga, Ba, Tha, Nga.

Jika hurufnya saja ada sebanyak itu, maka bisa dipastikan ada dua puluh jenis pasangan juga untuk mendampingi huruf dasar di atas yang mana ke-20 pasangan tersebut mempunyai bentuk simbol, aturan letak posisi hingga cara penulisan yang berbeda.

Oleh sebab itu, dalam merangkai kalimat atau menyusun tulisannya pun kamu harus tepat dan tidak boleh asal. Sebab jika kamu salah dalam penempatan pasangannya, bisa-bisa terjadi kesalahan membaca serta mengartikan kalimat.

Secara aturan, pasangan aksara Jawa tersebut hanya boleh digunakan di tengah kalimat atau kata, misalnya saja seperti Keraton Jogja. Untuk cara penulisannya pun harus dari kiri ke kanan.

Selain itu, penting juga untuk kamu perhatikan posisi penulisannya. Sebab di setiap aksara memiliki letak yang berbeda antara satu dan lainnya.

1. Contoh Penggunaan Pasangan Huruf Aksara Jawa Pertama

Sinta nonton Acara Maulid neng Keraton Jogja

Pada penulisan ‘Keraton Jogja’, jika tanpa menggunakan pasangan aksara Jawa maka akan terbaca ‘Keratonajogja’.

Vokal aksara “na” harus dimatikan menggunakan pasangan agar yang akan terbaca atau tertulis adalah ‘keraton’.

Cara mematikan huruf vokalnya dengan menuliskan pasangan aksara “ja” di bawah aksara “na”.

2. Contoh Penggunaan Pasangan Huruf Aksara Jawa Kedua

Rara nyuntak kangen kanthi nulis surat marang Ibune

Apabila “Nulis Surat” ditulis tanpa pasangan aksara Jawa, maka akan dibaca “Nulisasurat”.

Oleh sebab itu, huruf vokal aksara “sa” harus dimatikan supaya dapat terbaca “nulis”.

Untuk mematikannya adalah dengan menuliskan pasangan aksara “su” (aksara “sa” yang ditambah sandangan “u”) di bawah aksara “sa”, maka bisa dibaca nulis.

3. Contoh Penggunaan Pasangan Huruf Aksara Jawa Ketiga

Anak sapi kuwi demen ngombe susu mbokne

Apabila “Anak Sapi” ditulis tanpa pasangannya, maka akan jadi kalimat “Anakasapi”.

Oleh karena itu, vokal aksara “ka” harus dimatikan supaya dapat dibaca “anak”.

Cara mematikannya dengan menulis pasangan aksara “sa” di bawah aksara ka agar jadi anak.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |