5 Cara Cerdas Membeli Emas Agar Tidak Rugi, Panduan Investasi bagi Pemula

2 months ago 30

Meskipun emas disebut sebagai aset paling likuid yang cocok untuk investasi minim risiko, tetap ada risiko kerugian jika investor salah strategi.

 MNC Media)

5 Cara Cerdas Membeli Emas Agar Tidak Rugi, Panduan Investasi bagi Pemula. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Bagaimana cara cerdas membeli emas agar tidak rugi? Meskipun emas disebut sebagai aset paling likuid yang cocok untuk investasi minim risiko, tetap ada risiko kerugian jika investor salah strategi. 

Emas adalah instrumen investasi jangka panjang, cocok untuk investor dengan profil risiko konservatif karena harga emas cenderung tumbuh dalam jangka panjang dan lebih mudah dijual dibanding instrumen investasi lainnya. 

Ada dua jenis emas yang umum dibeli masyarakat. Yakni emas perhiasan dan emas batangan logam mulia. Logam mulia bernilai lebih tinggi dibanding emas perhiasan, karena logam mulia memiliki kadar kemurnian emas tertinggi dibanding perhiasan. 

Nah, bagaimana cara cerdas membeli emas agar tidak rugi? Melansir Sahabat Pegadaian (16/2), berikut ini adalah cara cerdas membeli emas agar tidak rugi

Cara Cerdas Membeli Emas Agar Tidak Rugi, Tips Aman Investasi Minim Risiko 

1. Utamakan Logam Mulia

Meskipun perhiasan emas bernilai mahal, logam mulia lebih dianjurkan untuk diinvestasikan dalam jangka panjang. Perhiasan emas memiliki kadar kemurnian yang lebih rendah dibanding logam mulia. 

Karena emas adalah logam yang lunak, sehingga dibutuhkan campuran logam lain agar emas dapat dibentuk menjadi perhiasan. Campuran logam ini akan membuat perhiasan lebih keras dan tidak mudah berubah bentuk. 

2. Pilih Perhiasan Berkarat Tinggi

Jika pun tetap ingin memiliki perhiasan emas sebagai aksesoris sekaligus aset investasi. Pilihlah emas dengan kadar karat yang cukup tinggi. Harganya memang lebih mahal, tetapi harga jualnya juga lebih bagus dibanding perhiasan emas berkarat lebih rendah. 

3. Simpan Surat-Surat 

Jangan buang surat pembelian atau kuitansi pembelian emas. Perhiasan emas sekalipun memiliki sertifikat yang menunjukkan keaslian emas yang digunakan dalam pembuatannya. Bawalah surat-surat ini saat menjual emas kembali. 

4. Beri Waktu 

Logam mulia memerlukan waktu untuk menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. Keuntungan yang diperoleh berasal dari selisih antara harga beli konsumen dengan harga jual kembali (buyback). 

Agar investasi emas menguntungkan, investor baru bisa menjual emasnya ketika harga buyback sudah melampui harga pembeliannya. Waktu yang dibutuhkan agar harga buyback berkembang bisa mencapai 3-5 tahun lebih. 

Selalu cek harga emas secara berkala untuk mengetahui perkembangan harga emas dari tahun ke tahun. 
 
5. Jual di Tempat Bereputasi Baik

Jika Anda memiliki logam mulia, maka tempat penjualan yang tepat adalah Butik Emas Antam atau toko-toko emas yang menerima penjualan logam mulia. Demikian pula jika investor memiliki emas perhiasan. 

Namun pilihlah toko dengan reputasi yang baik. Melansir Pegadaian, harga emas di Antam memang dijadikan patokan nasional, tetapi tiap toko memiliki kebebasan untuk menentukan harganya masing-masing karena harga emas belum terstandarisasi. 

Oleh sebab itu, investor dianjurkan untuk memilih toko emas dengan reputasi baik dan terpercaya. Jika perlu, pilihlah toko yang bersedia membeli emas dengan harga tinggi. 

Itulah beberapa cara cerdas membeli emas agar tidak rugi. 


(Nadya Kurnia)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |