Xi Jinping Menyatakan Siap Bekerja Sama dengan Trump saat Bertemu Biden di Peru

2 months ago 27

Pemimpin China, Xi Jinping, berjanji akan bekerja sama dengan Presiden terpilih Donald Trump dalam pertemuan terakhirnya dengan Joe Biden.

 SCMP)

Xi Jinping Menyatakan Siap Bekerja Sama dengan Trump saat Bertemu Biden di Peru. (Foto: SCMP)

IDXChannel - Pemimpin China, Xi Jinping, berjanji akan bekerja sama dengan Presiden terpilih Donald Trump dalam pertemuan terakhirnya dengan pemimpin Amerika Serikat (AS) saat ini Joe Biden pada Sabtu (16/11/2024).

Keduanya bertemu di sela-sela pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) tahunan di Peru. Xi Jinping mengatakan tujuan Beijing untuk hubungan yang stabil dengan Washington tidak akan berubah.

"China siap bekerja sama dengan pemerintahan AS yang baru untuk menjaga komunikasi, memperluas kerja sama, dan mengelola perbedaan," kata Xi Jinping dilansir dari BBC, Minggu (17/11/2024).

Biden mengatakan persaingan strategis antara kedua kekuatan global tidak boleh meningkat menjadi perang.

"Kedua negara kita tidak dapat membiarkan persaingan ini berubah menjadi konflik. Itu adalah tanggung jawab kita dan selama empat tahun terakhir saya pikir kita telah membuktikan bahwa hubungan ini mungkin untuk dijalin," ujar Biden.

Dalam kesempatan itu, mereka mengakui memiliki hubungan diplomasi yang "pasang surut" selama empat tahun masa jabatan Biden. Namun keduanya menyoroti kemajuan dalam menurunkan ketegangan pada isu-isu terkait perdagangan dan Taiwan.

Analis mengatakan hubungan AS-China bisa menjadi lebih tidak stabil ketika Trump kembali menjabat dalam dua bulan. Hal itu didorong oleh sejumlah faktor, termasuk janji untuk menaikkan tarif impor China.

Presiden AS terpilih, Trump, telah menjanjikan tarif 60 persen untuk semua impor dari China. Dia juga telah menunjuk pejabat tinggi China untuk menduduki posisi-posisi penting di luar negeri dan pertahanan.

Analis juga menyatakan Beijing kemungkinan besar akan khawatir tentang ketidakpastian kebijakan Trump. "China siap untuk bernegosiasi dan bertransaksi, dan mungkin berharap untuk terlibat lebih awal dengan tim Trump guna membahas transaksi potensial," kata Direktur pelaksana Program Indo-Pasifik German Marshall Fund, Bonnie Glaser.

"Namun, pada saat yang sama, mereka siap untuk membalas jika Trump bersikeras mengenakan tarif yang lebih tinggi pada China,” tambahnya.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |