Wall Street ditutup mixed atau beragam dan indeks S&P 500 melemah pada perdagangan Senin (21/10/2024). Indeks tertekan oleh imbal hasil Treasury.
Wall Street Ditutup Mixed, S&P Melemah Tertekan Imbal Hasil Treasury AS. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Tiga indeks utama Wall Street ditutup mixed atau beragam dan indeks S&P 500 melemah pada perdagangan Senin (21/10/2024). Indeks tertekan oleh meningkatnya imbal hasil Treasury AS.
Mengutip Investing, Dow Jones Industrial Average turun 344 poin atau 0,80 persen ke 42,931, indeks S&P 500 turun 0,18 persen ke 5,853, dan NASDAQ Composite naik 0,28 persen ke 18,541.
Imbal hasil Treasury 2 tahun, yang sensitif terhadap kebijakan Federal Reserve (The Fed), melonjak 7 basis poin menjadi 4,025 persen, dan Treasury 10 tahun naik di atas 4 persen, karena investor tampak lebih berhati-hati terhadap jalur penurunan suku bunga yang akan datang.
Kenaikan suku bunga terjadi karena pembicara The Fed memperingatkan tentang laju penurunan suku bunga yang cepat di masa mendatang.
"Saat ini saya melihat pemangkasan moderat selama beberapa kuartal mendatang," kata Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari.
Di sisi lain, saham NVIDIA Corporation (NASDAQ:NVDA) melonjak 4 persen hingga ditutup pada rekor tertinggi baru. Hal itu membawa kapitalisasi pasarnya di atas USD3,5 triliun untuk pertama kalinya, dan membatasi kerugian di pasar yang lebih luas karena investor menantikan dimulainya laba dari perusahaan teknologi besar.
Tesla (NASDAQ:TSLA) akan menjadi perusahaan terbesar yang melaporkan laba pada minggu ini, tepatnya pada Rabu besok, dengan fokus utama pada robotaxi-nya awal bulan ini yang sebagian besar mengecewakan.
Hasil dari laporan keuangan serangkaian perusahaan pembuat chip besar juga akan dirilis minggu ini, setelah laba dari perusahaan-perusahaan terkemuka seperti ASML (NASDAQ:ASML) dan TSMC (NYSE:TSM) memberikan isyarat beragam tentang permintaan.
Texas Instruments (NASDAQ:TXN), Western Digital Corporation (NASDAQ:WDC) dan Lam Research Corp (NASDAQ:LRCX) termasuk di antara saham-saham chip utama yang akan melaporkan kinerjanya, sementara di sektor teknologi yang lebih luas, IBM (NYSE:IBM) akan melaporkan kinerjanya minggu ini.