Utusan PM Jepang Temui Prabowo, Janjikan Investasi Geothermal Rp 8,2 T

1 day ago 6

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang, yang juga mantan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida di kediamannya di Kertanegara, Jakarta. Kishida beserta rombongan delegasinya tiba sekitar pukul 19.00 WIB.

Kedua pihak membahas perkembangan proyek kerja sama dalam kerangka AZEC atau Asia Zero Emission Community. Indonesia juga bakal mendapat investasi US$ 500 juta atau Rp 8,2 triliun (kurs Rp 16.400) dari Jepang pada proyek geothermal 80 megawatt (MW) atau panas bumi di Sumatera Barat.

"Dan besok akan ada penandatanganan financial closing terhadap proyek di Muara Laboh, Sumatera Barat, di mana proyek itu adalah 80 MW geothermal dengan investasi sekitar US$ 500 juta," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Senin (5/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga menambahkan, saat ini Indonesia memiliki lebih dari 170 MoU dengan Jepang. Prabowo pun menyampaikan apresiasi atas kerja sama erat antara Indonesia dan Jepang. Kepala Negara juga berharap kolaborasi ini dapat terus diperkuat di tengah tantangan ketidakpastian global.

"Bapak Presiden mengapresiasi kerja sama Indonesia dengan Jepang dan berharap ini bisa terus ditingkatkan di tengah ketidakpastian akibat perang tarif," jelas Airlangga.

Dalam pertemuan tersebut, Kishida juga menyampaikan surat dari Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, untuk Prabowo. Surat itu salah satunya terkait dengan AZEC.

"Ya tentu mantan PM Kishida itu menyampaikan surat dari Perdana Menteri Ishiba yang disampaikan langsung kepada Pak Presiden dan tentu salah satu isinya terkait dengan beliau special envoy Perdana Menteri khusus untuk proyek-proyek AZEC ini," tutur Airlangga.

Sementara itu, Kishida menekankan pentingnya memperkuat hubungan kedua negara di tengah situasi global yang tidak menentu. "Kishida juga menyampaikan betapa situasi ini menjadi tidak menentu dan dalam situasi seperti ini kerja sama dua negara menjadi sangat penting," tutur Airlangga.

Setelah pertemuan di ruang kerja, agenda dilanjutkan dengan jamuan santap malam bersama. Suasana keakraban mewarnai jamuan tersebut, menegaskan eratnya hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.

Hadir pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, serta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri.

(ily/rrd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |