Sinar Terang Mandiri (MINE) Resmi Melantai di BEI, Siap Maksimalkan Potensi Nikel

1 month ago 19

Perseroan akan fokus mengoptimalkan peluang bisnis di sektor pertambangan nikel dengan memperbanyak alat berat yang dapat meningkatkan kegiatan operasional.

 MNC Media.

Sinar Terang Mandiri (MINE) Resmi Melantai di BEI, Siap Maksimalkan Potensi Nikel. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE), perusahaan jasa penunjang pertambangan dan penggalian lainnya, resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menetapkan harga perdana saham sebesar Rp216 per saham. 

Melalui strategi Initial Public Offering (IPO) ini, Perseroan akan fokus mengoptimalkan peluang bisnis di sektor pertambangan nikel dengan memperbanyak alat berat yang dapat meningkatkan kegiatan operasional.

Direktur Utama MINE, Ivo Wangarry menjelaskan, IPO menjadi momentum penting dan strategis bagi perusahaan untuk memperbesar bisnis dan meningkatkan kinerja finansial secara berkelanjutan. 

Peningkatkan modal melalui IPO akan menjadikan perusahaan memiliki kemampuan yang lebih besar untuk mengoptimalkan peluang bisnis di sektor pertambangan dan mendukung program hilirisasi industri nikel yang kini menjadi salah satu fokus pemerintah.

“Kami bersyukur proses IPO ini berjalan dengan baik dan mendapat sambutan luar biasa dari investor. Komitmen kami adalah menjalankan rencana bisnis yang telah kami sampaikan dalam prospektus dan menggunakan mayoritas dana IPO ini untuk memperkuat fundamental
Perseroan," kata Ivo Wangarry melalui keterangan resmi usai pencatatan saham perdana di BEI, Senin (10/3/2025).

Dalam IPO ini, Perseroan menawarkan kepada para investor sebanyak 612.665.300 saham yang equivalen dengan 15 persen dari modal ditempatkan. 

Dengan harga perdana saham sebesar Rp216 per saham, MINE berhasil memperoleh pendanaan sebesar Rp132,3 miliar. 

Selama masa penawaran awal dan umum, IPO Perseroan mendapat antusiasme luar biasa dari investor. Hal tersebut tercermin dari besarnya permintaan pada pooling yang mengalami oversubscribe hingga 25 kali. 

MINE menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek.

Ivo Wangarry menambahkan, keberhasilan perusahaan melaksanakan IPO merupakan hasil kerja keras dari banyak pihak seperti karyawan, pemegang saham, mitra kerja, regulator, investor, serta profesi penunjang pasar modal. 

"Terima kasih kepada karyawan, pemegang saham dan stakeholder lainnya yang telah menjadikan IPO PT Sinar Terang Mandiri sukses," kata dia.

Secara fundamental kinerja MINE terus mengalami pertumbuhan sejalan dengan meningkatnya produktivitas kerja. Pada 31 Agustus 2024 perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp1,36 triliun, meningkat 40,8 persen dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp968,05 miliar.

Meningkatnya pendapatan tersebut didorong kenaikan total material movement dari penambangan nikel sebesar 47,0 persen dari 6,7 juta bank cubic meter (bcm) pada 31 Agustus 2023 menjadi 9,8 juta bcm pada 31 Agustus 2024.

Ivo Wangarry mengatakan, peningkatan jumlah alat berat setelah IPO akan semakin menaikkan kemampuan perusahaan dalam penambangan nikel, sehingga berdampak langsung kepada pendapatan Perseroan. 

Program hilirisasi industri nikel di dalam negeri dan meningkatnya kebutuhan dunia terhadap nikel juga akan menjadi peluang bisnis yang baik bagi perusahaan.

"Berkembangnya ekosistem Electric Vehicle (EV/kendaraan listrik) dunia yang membutuhkan dukungan nikel memberi nilai tambah bagi Perseroan untuk meningkatkan keuntungan dalam jangka panjang. Sebagai pelaku bisnis, kami berharap juga dapat mendukung Indonesia sebagai bagian penting dari rantai pasok bahan baku baterai kendaraan listrik dunia," kata Ivo.

Indonesia merupakan salah satu produsen nikel terbesar di dunia dengan dengan cadangan mencapai 20 persen dari total cadangan dunia. 

Meningkatnnya investasi di sektor hilirisasi nikel telah mendorong kebutuhan jasa penambangan nikel di Indonesia terus membesar. 

(NIA DEVIYANA)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |