Selamat dari Market Crash, Ini Tempat Warren Buffet Menyimpan Cash Rp5.650 Triliun

1 week ago 16

Buffett adalah satu-satunya miliuner yang mencatatkan nilai aset hijau pasca pengumuman Liberation Day.

 Istimewa)

Selamat dari Market Crash, Ini Tempat Warren Buffet Menyimpan Cash Rp5.650 Triliun. (Foto: Istimewa)

IDXChannel—Apa saja tempat Warren Buffet menyimpan cash senilai Rp5.650 triliun? Melalui holding investasinya, Berkshire Hathaway, Warren Buffet menumpuk uang kas dan setara kas hingga USD334,2 miliar. 

Langkah dan keputusan Warren Buffett dalam menghimpun kas dengan nilai fantastis terbayar ketika kondisi pasar bergejolak usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan ‘Liberation Day’ yang mengenakan tarif resiprokal pada mitra dagang AS. 

Kebijakan itu menuai respons negatif dari para pelaku pasar. Melansir Yahoo Finance (9/4), indeks S&P 500 mencatatkan penurunan hingga 10,73 persen usai Trump mengumumkan kebijakan Liberation Day

Kebijakan tersebut menegaskan bahwa AS akan mengenakan tarif impor resiprokal, atau tarif balasan, terhadap negara-negara mitra dagang AS dengan besaran tarif yang berbeda. China adalah negara dengan besaran tarif resiprokal terbesar. 

Negara-negara lain yang memiliki hubungan dagang dengan AS turut menanggung beban tarif ekspor yang tinggi, berkisar antara 10 persen hingga 50 persen lebih. Sebagai ‘balasan’ atas tarif atau barrier yang dikenakan negara-negara tersebut terhadap barang-barang impor dari AS. 

Saat Trump mengumumkan kebijakan tarif balasan itu, indeks-indeks saham di berbagai belahan dunia mencatatkan penurunan cukup tajam, termasuk IHSG yang terkena trading halt bahkan setelah Bursa Efek Indonesia menaikkan batas penurunan ke 8 persen. 

Secara bersamaan, miliuner-miliuner dalam daftar orang-orang terkaya di dunia mencatatkan penurunan nilai aset yang signifikan. Mulai dari Elon Musk hingga Sergey Brin. Namun di saat para crazy rich ini mencatatkan kerugian, nilai aset Warren Buffett justru mencatatkan kenaikan. 

Pada hari pengumuman Liberation Day, Elon Musk mencatatkan penurunan nilai aset tertinggi. Melansir New York Post (9/4), harta kekayaannya menurun USD31 miliar menyusul penurunan saham Tesla hingga 10 persen pada Jumat silam (4/4). 

Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index, harta kekayaan Warren Buffet pada pekan tersebut justru tercatat naik USD12,7 miliar. Buffett adalah satu-satunya miliuner yang mencatatkan nilai aset hijau pasca pengumuman Liberation Day

Foto: Bloomberg Billionaires Index per 9 April 2025

Sejak akhir 2024, Buffett menjadi topik perbincangan lantaran nilai kas terhimpun yang bernilai mencapai USD334,2 miliar, atau setara dengan Rp5.650 triliun (kurs Rp16.910/USD) setelah penjualan sejumlah kepemilikannya di Apple dan Bank of America setahun sebelumnya. 

Nilai kas yang dihimpun Berkshire Hathaway itu adalah rekor tertinggi, mencerminkan kehati-hatian Warren Buffet dalam merespons kondisi ekonomi dan pasar yang bergejolak. Alih-alih membeli saham di harga bawah, Buffett justru menambah jumlah kas. 

Kas yang dipegang Berkshire Hathaway berbentuk uang kas dan surat-surat berharga lain dalam bentuk surat utang negara (US Treasury Bills). Seperti diketahui, obligasi adalah salah satu instrumen investasi dengan profil risiko konservatif. 

Strategi yang diambil Buffett terbukti menyelamatkan Berkshire Hathaway dari penurunan nilai aset di tengah kondisi pasar yang bergejolak drastis. Secara langsung membuktikan slogan ‘cash is the king’ bukanlah omong kosong belaka. 

Strategi Warren Buffett dalam mengantisipasi pasar dapat ditiru investor ritel untuk mengelola modal investasinya. Sebab dengan kas yang cukup dan wait and see, investor dapat terhindar dari kerugian dan mempertahankan nilai aset yang likuid. 

Itulah penjelasan singkat tentang di mana tempat Warren Buffet menyimpan cash Rp5.650 triliun. 


(Nadya Kurnia)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |