Sektor Hulu Migas Jadi Kunci Sukses Wujudkan Swasembada Energi

2 days ago 2

JAKARTA – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian dan visi besar terhadap swasembada energi. Upaya ini dinilai dapat terpenuhi dengan memberikan perhatian terhadap industri hulu minyak dan gas (migas) nasional.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berkomitmen mewujudkan visi dan misi presiden terkait swasembada energi, salah satunya dengan penguatan industri hulu migas. Sumber daya energi Indonesia sendiri dinilai masih banyak yang belum dioptimalkan.

Bahlil menekankan pentingnya upaya terobosan dan kerja keras dalam mewujudkan swasembada energi melalui sektor hulu migas dengan peningkatan lifting. SKK Migas sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang melakukan B2B dengan KKKS diharapkan akan akomodatif, responsif, sekaligus melakukan penyesuaian diri terhadap tantangan hari ini dan ke depan.

"Harapan saya pada industri hulu migas ini jelas sebagai salah satu sektor dalam mendukung upaya ketahanan energi. Oleh karena itu, saya meminta SKK Migas untuk melakukan penataan sistem yang menghambat. Kita harus mampu wujudkan swasembada energi seperti apa yang menjadi program pemerintah ini," ujarnya.

Dia juga menyoroti pentingnya optimalisasi kinerja sumur-sumur eksplorasi melalui intervensi teknologi dan peningkatan investasi. Bahkan Bahlil berencana untuk memanfaatkan kembali sumur-sumur tua (idle) agar dapat kembali menghasilkan migas untuk kebutuhan dalam negeri.

“Untuk mencapai swasembada energi tidak ada cara lain, kita harus mengoptimalkan sumur-sumur kita, baik yang mau dieksplorasi ataupun yang sudah selesai dieksplorasi,” imbuhnya.

Sementara itu, praktisi dan pengamat energi Tumbur Parlindungan mengatakan, sektor hulu migas berperan penting dalam mencapai swasembada energi dengan mendorong eskplorasi minyak dan gas bumi sebagai cadangan baru.

Tumbur menilai, swasembada energi ini harus sejalan dengan peningkatan investasi sektor hulu migas. Oleh karena itu penting bagi pemerintah membuka akses investasi yang menarik bagi para investor untuk masuk ke sektor hulu migas di dalam negeri.

“Kebutuhan fossil fuel kita masih di atas 85 persen. Oleh karena itu investasi hulu migas masih sangat diperlukan untuk meningkatkan lifting, tidak ada cara lain. Kita memiliki resources yang sangat menarik. Faktor non-resources seperti birokrasi dan lain sebagainya harus turut mendukung,” katanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |