Miris! Bocah Ini Dipaksa Jualan hingga Pukul 2 Pagi Sampai Dagangan Habis, Jika Pulang Dipukul Ayah

8 hours ago 1

Clarisa Adiana , Jurnalis-Kamis, 06 Maret 2025 |07:26 WIB

Miris! Bocah Ini Dipaksa Jualan hingga Pukul 2 Pagi Sampai Dagangan Habis, Jika Pulang Dipukul Ayah

Bocah Ini Dipaksa Jualan hingga Pukul 2 Pagi Sampai Dagangan Habis. (Foto: TikTok)

Warganet diramaikan dengan video viral anak laki-laki yang masih berjualan hingga pukul 2 pagi di sekitar Mall Kota Wisata Cibubur. Bocah itu tampak duduk sendirian dengan dagangannya berupa tahu goreng yang dijual dua buah per bungkus.

Ketika ditanya oleh perekam video, anak tersebut mengaku tidak berani pulang karena takut dipukul oleh ayahnya jika dagangannya belum habis. Video itu diunggah di akun TikTok @fansideadandesign pada Minggu (22/2/25) dan ramai setelah diunggah akun berita viral.

Dalam percakapan yang terekam di video, bocah itu mengungkapkan bahwa dirinya harus menghabiskan dagangannya sebelum diperbolehkan pulang. Ia bahkan mengaku bahwa jika dagangannya tidak habis, ia akan dipukul menggunakan sapu oleh ayahnya. Selain itu, ia juga menyebut bahwa dirinya dijanjikan akan dibelikan baju lebaran jika bisa menjual semua dagangannya.

"Dipukul pakai sapu," ujar bocah itu dalam video.

Perekam video sempat menawarkan untuk mengantarnya pulang dan berbicara dengan orang tuanya, namun bocah itu terlihat ragu dan ketakutan. Saat ditanya apakah ia bersekolah, bocah tersebut menjawab bahwa ia tidak sekolah karena harus berjualan hingga larut malam.

Respons Warganet

Video ini pun mengundang berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang merasa prihatin dengan kondisi anak tersebut dan takut jika video ini viral, malah membuat ayahnya semakin marah.

Akun @ay** berkomentar, "Terus gimana nasibnya sekarang? Ya Allah takut banget kalau bapaknya makin marah. Kasian, pengen nolong tapi gimana keadaannya sekarang?"

Beberapa warganet juga menyarankan agar pihak berwenang turun tangan untuk membantu anak tersebut.

"Harus dibawa ke Dinas Sosial, terus periksa orang tuanya. Kalau memang terbukti ada tindak kekerasan dan eksploitasi terhadap anak, baru tangkap orang tuanya,” tulis akun @nov***.

Sementara itu, akun @_hn** menambahkan, "Laporin aja bapaknya biar masuk penjara. Toh yang cari duit juga anaknya, bapaknya cuma pengangguran di rumah. Mending dilaporin aja biar bapaknya ada yang ngasih makan di penjara. Anaknya biar sekolah, jangan jualan lagi. Ibunya dikasih bantuan usaha biar ada pemasukan."

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |