Pelatih Timur Kapadze resmi berpisah dengan Timnas Uzbekistan. (Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id) Grafis: Jovi Arnanda/Skor.idSKOR.id - Eks pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze, sudah tiba di Jakarta, Jumat (21/11/2025) pagi WIB. Dalam kunjungannya ini, dia menyempatkan untuk melakukan salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Timur Kapadze hadir di Jakarta untuk memenuhi undangan pengamat politik sekaligus pencinta sepak bola Indonesia, Effendi Gazali. Melaksanakan salat Jumat di Istiqlal memang menjadi salah satu impian dari Kapadze.
Maka itu, dia pun tampak kagum saat melihat suasana di Masjid Istiqlal sebelum salat Jumat dilaksanakan. Saat salat Jumat, Kapadze juga berada di saf terdepan.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
“Saya senang bisa berkunjung dan salat Jumat di sini, bisa dibilang ini rahmat dari Allah,” kata Kapadze, kepada wartawan di kawasan Masjid Istiqlal.
Tak ayal, kehadirannya langsung menyita perhatian publik pencinta sepak bola Indonesia. Mengingat, dia disebut-sebut menjadi salah satu kandidat untuk menjadi pelatih anyar Timnas Indonesia.
Pelatih berusia 44 tahun itu menjadi salah satu favorit fans Timnas Indonesia, setelah dirinya berhasil membawa Uzbekistan untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia 2026. Kendati saat ini posisinya digantikan legenda Timnas Italia, Fabio Cannavaro.
Dia pun akhirnya memutuskan berpisah dengan Timnas Uzbekistan, dan mempertimbangkan beberapa tawaran dari luar negeri. Termasuk dari Indonesia, Cina, dan Turki.
Meski kedatangannya kali ini belum terkonfirmasi resmi apakah juga sekaligus melakukan wawancara dengan PSSI atau tidak.
Namun begitu, Kapadze juga mengungkapkan kesannya terhadap sepak bola Indonesia, terutama Timnas Indonesia.
“Kesan saya, orang-orang Indonesia sangat suka sepak bola. Ketika kami menghadapi Indonesia pada Piala Asia U-23, dukungan fansnya sangat besar. Itu membuat saya paham, hubungan fans, masyarakat kepada Timnasnya sangat kuat,” jelas Kapadze.
Lebih lanjut, dia tidak memungkiri ada minat dari Indonesia untuk dirinya menjadi pelatih. Hal itu yang membuatnya mulai mempelajari tentang Indonesia.
“Saya mulai pelajari tentang negara, terutama orangnya dan masyarakatnya, melalui orang yang kuliah dan kerja di Uzbekistan,” ucapnya.
“Meskipun saya singkat sekali (di sini) tapi masyarakat Indonesia sangat ramah dan saya merasa sangat dihormati,” tambahnya.
Sementara itu, PSSI melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengonfirmasi bahwa saat ini sudah ada lima calon untuk pelatih Timnas Indonesia. Namun begitu, dia masih enggan untuk mengungkapkan siapa saja calon-calon pelatih tersebut.
Sumber: skor.id
.png)
2 hours ago
2














































