.png)
1 hour ago
1
Publik figur sekaligus Duta Bakti BCA Nicholas Saputra berdiskusi saat acara peluncuran kampanye #BuktiBaktiBCA di Jakarta, Rabu (24/04/2024). PT Bank Central Asia Tbk menggelar peluncuran kampanye Bukti Bakti BCA yang merupakan program pengembangan berkelanjutan guna memberikan dampak sosial bagi masyarakat dalam sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan dan budaya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Duta Bakti BCA, Nicholas Saputra, menekankan pentingnya investasi pada generasi muda di tengah persaingan dunia kerja yang makin ketat dan dinamis. Pesan itu ia sampaikan di hadapan ratusan mahasiswa penerima beasiswa dalam sebuah forum pascakampus di Bogor, Rabu pekan ini.
“Setiap zaman memiliki tantangannya sendiri. Generasi saya barangkali menghadapi tantangan berbeda dibanding generasi Bakti Champions 2025,” ucap Nicholas dalam keterangan yang diterima, Jumat (21/11/2025).
Ia menegaskan Indonesia tak bisa hanya mengandalkan bonus demografi tanpa menyiapkan kualitas sumber daya manusia yang tangguh. Menurutnya, penguatan SDM muda adalah bentuk investasi jangka panjang bagi masa depan negeri.
“Oleh karena itu, sebaik-baiknya investasi untuk masa depan Indonesia adalah dengan menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh dalam menghadapi tantangan zamannya,” kata dia.
Nicholas menilai kreativitas dan kemampuan beradaptasi menjadi syarat minimal agar generasi muda tidak tertinggal di tengah perubahan yang cepat. “Generasi muda harus mampu beradaptasi dan berpikir kreatif agar tak tertinggal dari arus perubahan yang kerap datang tanpa peringatan,” ujarnya.
Direktur BCA, Antonius Widodo Mulyono, yang turut hadir menegaskan potensi besar generasi muda perlu diiringi pembinaan yang berkelanjutan. “BCA percaya, Bakti Champions sebagai generasi muda memiliki potensi yang sangat besar untuk membawa perubahan positif bagi bangsa ini,” kata Antonius.
Ia menambahkan, dukungan finansial saja tidak cukup menjawab tantangan pasar kerja yang terus berubah. Melalui program Beasiswa Bakti BCA, para mahasiswa dibekali pelatihan soft skills dan pengembangan diri sepanjang satu tahun sebelum memasuki dunia kerja.
Direktur Vera Eve Lim mengingatkan pola pikir yang kaku sulit bertahan di tengah perubahan. “Dalam menghadapi dunia profesional, growth mindset menjadi bekal penting,” ujar Vera.
