Menpar Ungkap Bakal Ada Diskon Gede-gedean di Sejumlah Mal, Catat Tanggalnya

1 hour ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) akan meluncurkan program Belanja di Indonesia Aja (BINA)-Indonesia Great Sale 2025. Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan program diskon belanja akan diselenggarakan mulai 18 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026 di berbagai gerai ritel dan pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia.

“Hari ini kami hadir untuk menguatkan dukungan Kemenpar terhadap BINA–Indonesia Great Sale 2025 yang diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,” ujar Widi saat konferensi pers program Belanja di Indonesia Aja (BINA)-Indonesia Great Sale 2025 di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Jumat (21/11/2025).

Widi menyampaikan kampanye BINA merupakan program kolaboratif yang mengintegrasikan sektor ritel dan pariwisata. Hal ini bertujuan mendorong belanja dalam negeri dan mempromosikan produk lokal.

“Jadi waktu bapak Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah datang ke kantor, saya senang sekali karena saya juga hobi belanja. Jadi ini program yang luar biasa menyenangkan dan perlu kita dukung,” ucap Widi.

Widi menargetkan transaksi program yang melibatkan lebih dari 400 pusat perbelanjaan dari 24 provinsi sebesar Rp 30 triliun. Widi menyampaikan belanja merupakan salah satu motivasi berwisata yang sangat penting sehingga bisa menjadi pendorong kunjungan wisatawan mancanegara dan perjalanan wisatawan nusantara.

Widi menilai promosi tak sekadar ditujukan untuk wisatawan nusantara, melainkan wisatawan mancanegara, terutama dari ASEAN. Widi mengatakan rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara di Indonesia pada 2024 tercatat sebesar 1.391 dolar AS.

“Sebanyak 11,4 persen di antaranya untuk belanja cenderamata dan buah tangan. Di Bali, sekarang Mastercard melaporkan peningkatan belanja yang luar biasa terutama dari wisatawan India,” sambung Widi.

Widi mengatakan perjalanan wisatawan nusantara pun mengalami pertumbuhan signifikan sepanjang Januari hingga September 2025. Widi menyebut jumlah perjalanan wisatawan nusantara selama periode tersebut sebanyak 901,9 juta perjalanan atau mengalami kenaikan 18,99 persen secara yoy.

“Kami optimistis program BINA akan semakin mendorong perjalanan wisatawan nusantara dan juga meningkatkan belanja wisatawan mancanegara,” sambung dia.

Selain program BINA, lanjut Widi, pemerintah juga meluncurkan sejumlah program lainnya untuk mendorong perjalanan wisatawan nusantara pada akhir tahun seperti kampanye Saatnya Liburan di Indonesia Saja. Widi mengimbau dan mengoordinasikan para mitra agar menyiapkan dan menyiarkan paket-paket wisata spesial Nataru.

“Kami yakin Indonesia Great Sale 2025 dapat menjadi katalis yang memperkuat ekosistem pariwisata, memberikan manfaat luas bagi pelaku usaha besar maupun UMKM. Ini adalah bentuk kolaborasi yang membawa dampak nyata bagi masyarakat,” kata Widi.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |