Rindu Yang Menyiksa, Lagu Raissa Ramadhani tentang Perihnya Cinta

3 hours ago 1

<i>Rindu Yang Menyiksa</i>, Lagu Raissa Ramadhani tentang Perihnya Cinta 

Rindu Yang Menyiksa, Lagu Raissa Ramadhani tentang Perihnya Cinta (Foto: ist)

JAKARTA Raissa Ramadhani merilis single kelima bertajuk “Rindu yang Menyiksa”, terinspirasi dari tema-tema kisah percintaan anak muda saat ini, khususnya tentang mencintai seorang diri. 

Solois muda itu menggambarkan perasaan mendalam mengenai seseorang yang terjebak dalam hubungan yang tidak seimbang, di mana hanya satu pihak yang berusaha keras untuk mempertahankan ikatan tersebut.

“Aku sering baca komentar di TikTok tentang pasangan yang sudah lama pacaran, tapi merasa hanya excited sendiri. Itu yang diangkat di 'Rindu yang Menyiksa',” ujar Raissa.

Rindu Yang Menyiksa, Lagu Raissa Ramadhani tentang Perihnya Cinta Rindu Yang Menyiksa, Lagu Raissa Ramadhani tentang Perihnya Cinta

Raissa menjelaskan bahwa kondisi percintaan seperti itu tentu menyakitkan, namun sebagian orang justru enggan melupakan dan malah larut dalam rasa rindu.

“Single ini bercerita tentang hubungan satu arah. Namun, meski tersakiti, seseorang tetap merindukan dan tak bisa melupakan perasaannya,,” jelasnya.

Single terbaru tersebut merupakan hasil karya Harry Budiman, Husin Rheza Asegaf, Sudrajat, Yafi Aria, dan Danurseto Bramana Adhi. “Rindu yang Menyiksa” juga dipilih oleh tim A&R Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) karena dianggap sesuai dengan karakter vokal Raissa.

“Kebetulan, lagu ini diciptakan oleh Mas Rheza yang juga menulis debut single aku, “Berpisah Lebih Indah” kata Raissa.

“Dia menciptakan lagu ini bersama teman-temannya, dan tim A&R merasa lagu ini cocok untuk aku. Aku senang jika lagu ini bisa masuk dalam albumku.” sambungnya.

Ditanya perihal tantangan, Raissa mengaku bahwa semuanya berjalan dengan baik, namun ia dan timnya mencoba mengeksplorasi lirik dan teknik vokalnya.

“Saat menerima lagu ini, semua bagiannya sudah bagus, mulai dari melodi, verse, sampai chorus. Namun, aku dan tim Sony Music melakukan workshop lagi untuk mengulik lagu ini agar lebih terhubung dengan orang-orang yang mendengarkan,” ucap Raissa.

Lirik yang ia gunakan dalam single ini terbilang lebih jujur dan berbeda dengan single sebelumnya. Di single sebelumnya ia seringkali menggambarkan karakter kuat sedangkan dalam lagu ini ia lebih ingin terang terangan.

“Lagu ini seakan ingin menyampaikan bahwa ‘Ya, memang sakit saat hanya kita yang berjuang dalam satu hubungan’,” tutur Raissa.

Tak hanya lirik, ia juga mengaku bahwa teknik vokalnya cukup diuji untuk lebih berpower.

“Aku dituntut untuk keluar dari zona nyaman dengan mengambil nada-nada tinggi dan dengan tenaga yang besar agar makna lagunya tersampaikan,” ungkapnya.

Usai bergabung dengan SMEI sejak tahun 2022 hingga 2024, Raissa merasakan banyak perkembangan dalam dirinya.

“Selama dua tahun berkarier, perkembangan yang aku rasakan adalah teknik bernyanyi yang semakin baik, dengan terus belajar dan menerapkannya di setiap single,” ujar Raissa.

“Salah satunya, aku jadi lebih berani mengeluarkan tenaga saat bernyanyi, membuat karakter suaraku lebih kuat. Itu usaha terbaikku di semua karyaku, termasuk single 'Rindu yang Menyiksa’,” lanjutnya.

Raissa merasa sangat bersyukur atas berbagai pengalaman yang dia rasakan sejak bergabung dengan label. Salah satunya adalah keberhasilan single-nya yang mencapai satu juta streams dan mengisi Soundtrack film. Hal tersebut membuatnya merasa semakin dihargai sebagai seorang musisi.

“Hal-hal kecil atau besar yang aku alami, semua aku syukuri dan dijadikan pengalaman hidup,” kata Raissa.

Menjelang akhir tahun, Raissa memiliki banyak pencapaian yang ingin diraih tahun depan, salah satunya adalah merilis album perdana yang saat ini masih dalam tahap pengumpulan lagu.

“Doakan agar pengerjaan albumku berjalan dengan lancar dan tahun depan bisa didengar oleh seluruh pecinta musik di Indonesia,” tutur Raissa.

Ia juga berharap agar lagu - lagunya dapat semakin banyak didengar dan dirinya bisa mengadakan konser pribadi. Meskipun ia menyadari  bahwa mencapai hal tersebut tidaklah mudah, Raissa percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, semua impian tersebut akan terwujud.

“Memang tidak mudah, tapi dengan kerja keras, aku yakin semua akan terwujud,” harap Raissa.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |