CIMB Niaga (BNGA) Tebar Dividen Rp3,9 Triliun

1 day ago 10

Dengan demikian, total dividen yang akan dibagikan mencapai maksimal Rp3,9 triliun (gross).

Dok Ist)

CIMB Niaga (BNGA) Tebar Dividen Rp3,9 Triliun (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel -  PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen tunai maksimal 60 persen dari laba bersih CIMB Niaga (bank only) tahun buku 2024 sebesar Rp6,5 triliun.

Dengan demikian, total dividen yang akan dibagikan mencapai maksimal Rp3,9 triliun (gross).

Dividen tunai ini akan dibayarkan selambatnya 30 hari kalender setelah keputusan RUPST. Sisa laba bersih setelah dikurangi dividen akan digunakan sebagai laba ditahan untuk mendukung kegiatan usaha bank.

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei mengapresiasi atas kepercayaan dan dukungan nasabah, stakeholders, dan pemegang saham. 

"Pencapaian ini juga menegaskan kembali dedikasi kami terhadap praktik perbankan yang bertanggung jawab, serta misi untuk menciptakan nilai positif yang berkelanjutan bagi seluruh stakeholders,” ujar Fransiska dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (14/4/2025).

Selain keputusan dividen, RUPST CIMB Niaga juga menyetujui pengangkatan Rico Usthavia Frans sebagai Direktur baru, menggantikan Tjioe Mei Tjuen yang telah mengundurkan diri. 

Masa jabatan Rico akan efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan/atau terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan dalam surat persetujuan OJK tersebut, hingga penutupan RUPST ketiga setelah tanggal efektif pengangkatannya.

"CIMB Niaga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Tjioe Mei Tjuen atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan untuk memajukan CIMB Niaga menjadi bank terkemuka di Indonesia. Kami juga mengucapkan selamat atas pengangkatan Rico Usthavia Frans sebagai Direktur,” kata Fransiska.

"Kami percaya dengan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki selama lebih dari 30 tahun di bidang teknologi, digital, transaction banking, hingga operations baik di perbankan maupun industri lainnya, Rico Usthavia Frans dapat memperkuat kinerja CIMB Niaga ke depannya," imbuhnya.

Dalam RUPST ini, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan kembali satu anggota Dewan Komisaris, Vera Handajani, dan tujuh anggota Direksi lainnya, termasuk Presiden Direktur Lani Darmawan. 

Selain itu, disetujui pula penunjukan kembali Jimmy Pangestu dan Kantor Akuntan Publik “Rintis, Jumadi, Rianto & Rekan” sebagai akuntan publik dan kantor akuntan publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian CIMB Niaga tahun buku 2025.

Agenda lain yang disetujui dalam RUPST termasuk pembelian kembali saham (share buyback) maksimal 202.000 saham dengan total biaya maksimal Rp450 juta untuk program remunerasi berbasis saham bagi manajemen, serta pengkinian Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan) sesuai arahan OJK.

Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi CIMB Niaga setelah RUPST:

Dewan Komisaris:

Presiden Komisaris: Didi Syafruddin Yahya

Wakil Presiden Komisaris (Independen): Glenn Muhammad Surya Yusuf

Komisaris Independen: Sri Widowati

Komisaris Independen: Farina J. Situmorang

Komisaris Independen: Dody Budi Waluyo

Komisaris: Vera Handajani

Komisaris: Novan Amirudin

Direksi:

Presiden Direktur: Lani Darmawan

Direktur: Lee Kai Kwong

Direktur: John Simon

Direktur merangkap Direktur Kepatuhan: Fransiska Oei

Direktur: Pandji P. Djajanegara

Direktur: Henky Sulistyo

Direktur: Joni Raini

Direktur: Rusly Johannes

Direktur: Noviady Wahyudi

Direktur: Rico Usthavia Frans

(kunthi fahmar sandy)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |