.png)
2 hours ago
3
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA - Bencana tanah longsor yang melanda Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, menjadi salah satu kejadian paling memilukan bagi warga setempat. Hujan deras yang berlangsung selama sekitar tiga jam memicu runtuhnya tebing hutan pinus dan menimpa permukiman warga.
Menyikapi situasi darurat tersebut, Relawan Rumah Zakat bergerak cepat untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada ratusan warga terdampak. Dukungan operasional semakin diperkuat dengan penurunan 1 armada Foodtruck dan 1 mobil operasional yang digunakan untuk mempercepat distribusi bantuan.
Sejak laporan awal diterima, tujuh relawan Rumah Zakat Action langsung diberangkatkan menuju lokasi bencana. Mereka ditugaskan melakukan asesmen kebutuhan darurat, membantu evakuasi, memberikan dukungan psikososial, serta memastikan warga terdampak mendapatkan pertolongan dasar.
Setibanya di lokasi, para relawan berhadapan dengan kondisi medan yang menantang. Material longsor masih labil, curah hujan masih tinggi, dan ancaman longsor susulan masih mengintai.
Meski demikian, Rumah Zakat terus memberikan layanan kemanusiaan melalui Pos Segar dan Pos Hangat. Hingga Kamis (20/11/2025) ini telah disalurkan 1.100 paket makanan dan minuman kepada para pengungsi. Selain itu, 100 kaleng Superqurban turut dibagikan guna memenuhi kebutuhan pangan para penyintas.
Koordinator Lapangan Rumah Zakat Action, Riyan Oktafian, menjelaskan kondisi lapangan yang penuh tantangan namun tetap membutuhkan respon cepat dan terukur.
“Kondisi di lapangan masih sangat dinamis. Material longsor masih labil dan cuaca beberapa hari terakhir cukup ekstrem, sehingga proses evakuasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Namun demikian, kami terus berupaya memberikan pendampingan terbaik kepada warga dan mendukung tim SAR dalam pencarian korban. Fokus kami saat ini adalah memastikan kebutuhan dasar para penyintas terpenuhi dan memastikan layanan kemanusiaan bisa berjalan tanpa hambatan,” ujar Riyan.
Ia menambahkan para relawan Rumah Zakat akan terus bersiaga selama masa tanggap darurat. Para relawan akan membantu dapur umum, mendistribusikan logistik, serta mendukung penyaluran bantuan dari berbagai mitra, termasuk LAZ MRC PLN IP.
Dengan jumlah pengungsi yang mencapai lebih dari 900 jiwa, kebutuhan mendesak seperti hygiene kit, family kit, hunian sementara, matras, kebutuhan bayi, hingga disinfektan menjadi perhatian utama. Rumah Zakat terus membuka ruang bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini melalui dukungan donasi.
