Perusahaan Rusia Minati Investasi Pulp dan Kertas di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengatakan perusahaan asal Rusia menyatakan minatnya untuk berinvestasi di sektor pulp dan kertas. Ketertarikan ini disampaikan dalam pertemuan dengan perusahaan raksasa Rusia Sistema Grup, yang didampingi Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Gennadievich Tolchenov, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Rosan mengatakan kedua pihak telah membahas potensi kerja sama Rusia dengan perusahaan di Indonesia.

"Mereka ternyata perusahaan terbesar untuk di Rusia ya, untuk pulp and paper. Itu mungkin salah satu yang ingin bekerja sama dengan perusahaan Indonesia. Nanti kita hanya fasilitasi saja kalau itu," ujar Rosan.

Rosan menyampaikan pemerintah siap memfasilitasi kerja sama ini dengan membantu menghubungkan calon investor Rusia dengan perusahaan lokal yang cocok.

Ia juga menekankan bahwa pertemuan ini masih dalam tahap awal sehingga belum ada pembicaraan terkait nilai investasi.

Namun demikian, proses perizinan dan penjajakan teknis terus berjalan, termasuk pengurusan dokumen di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk lini usaha lain pada grup perusahaan tersebut.

Rosan menambahkan prospek kerja sama kedua pihak sangat positif dan komitmen investor Rusia cukup kuat.

"Jadi, karena ini masih, kalau saya bilang early stage, jadi kita kan belum bisa ngasih angkanya berapa-berapanya. Tapi, kelihatannya ini sih berjalan karena intensinya juga sangat, sangat, sangat baik," terangnya.

Selain sektor pulp dan kertas, pertemuan tersebut juga membahas peluang investasi di bidang kesehatan, kapal listrik, perhotelan, hingga pendidikan.

sumber : Antara