.png)
59 minutes ago
1
Pelaku UMKM di Pangkalpinang mampu bersaing di pasar global.
REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG - Bea Cukai Pangkalpinang mengawal pelepasan ekspor 52 kilogram produk olahan pangan laut khas Bangka Belitung berupa kericu, getas, dan kemplang, senilai Rp 5,5 juta yang diproduksi oleh IKM Duo Ayu Sehati ke Sydney, Australia. Pelepasan ekspor dilaksanakan di rumah dinas Wali Kota Pangkalpinang pada Rabu (19/11/2025).
Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalpinang, Junanto Kurniawan mengatakan pelepasan ekspor industri kecil menengah (IKM) ini merupakan bukti nyata dukungan Bea Cukai terhadap pelaku usaha lokal. “Bea Cukai Pangkalpinang berkomitmen sepenuh hati untuk melayani ekspor dari Pulau Bangka. Kami terus mendorong IKM dan UMKM untuk berani menembus pasar internasional melalui pendampingan, asistensi, serta layanan ekspor yang cepat dan mudah,” ujar Junanto.
Bea Cukai Pangkalpinang hadir sebagai salah satu instansi yang memastikan proses layanan kepabeanan berjalan lancar, sehingga produk UMKM dapat memenuhi standar ekspor. Selain Bea Cukai Pangkalpinang, kegiatan ini dihadiri Wali Kota Pangkalpinang dan instansi terkait yang terlibat dalam pelayanan ekspor.
Wali Kota Pangkalpinang, Saparudin menyampaikan apresiasi atas inisiatif ekspor yang dilakukan IKM Duo Ayu Sehati dan kerja sama lintas instansi dalam mendorong produk lokal naik kelas. Ia menegaskan ekspor ini menjadi bukti bahwa pelaku UMKM di Pangkalpinang mampu bersaing di pasar global.
“Produk olahan daerah kita terbukti diminati pasar luar negeri. Kami berharap langkah ini menjadi motivasi bagi UMKM lainnya untuk terus berinovasi dan siap menembus pasar ekspor,” ujar Saparudin.
Junanto mengungkapkan ekspor camilan khas Bangka Belitung ini menjadi capaian bagi IKM Duo Ayu Sehati yang kini mulai memperluas pasar ke luar negeri. Ia berharap ekspor ini bisa membuka jalan bagi lebih banyak pelaku usaha lokal untuk mengikuti langkah serupa.
“Melalui sinergi bersama pemerintah daerah, karantina, serta instansi teknis lainnya, Bea Cukai Pangkalpinang berkomitmen terus memperkuat ekosistem ekspor di Pulau Bangka agar produk lokal semakin kompetitif dan mampu bersaing di pasar internasional,” kata Junanto.
