Tujuh Gejala Kewanitaan yang Bikin Panik, Tapi Kata Dokter Normal

33 minutes ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernah panik mencari di Google, "Kenapa menstruasi saya telat sehari?" atau "Benjolan kecil di area V, bahaya enggak?" Mungkin hampir semua wanita pernah mengalami momen kecemasan ini. Sebelum kamu stres dan mendiagnosis diri sendiri dengan penyakit aneh, ada baiknya tarik napas dalam-dalam dan dengarkan para ahli.

“Kapan pun mengalami perubahan menstruasi yang mengkhawatirkan, atau apa pun yang tidak terasa normal, kami pasti ingin Anda datang,” kata dokter obgyn Kelly Culwell, MD, MPH, dikutip dari laman Women's Health pada Rabu (26/11/2025).

Namun, ada berita baik. Jika gejala yang dirasakan ringan, hanya sebentar, dan tidak ada hal aneh lain yang menyertainya, kemungkinan besar semuanya baik-baik saja. Para dokter bahkan punya daftar gejala umum yang sering membuat pasien khawatir berlebihan, padahal sebenarnya normal. Ini dia 7 gejala yang tidak perlu dipusingkan:

1. Keputihan yang banyak atau berubah sedikit

Jangan khawatir berlebihan soal keputihan. Keputihan itu wajar dan sangat penting. “Ini pada dasarnya adalah cairan yang membantu menjaga ekosistem alami dan fungsi vagina,” kata dokter obgyn Laura Jacques MD.  

Normalnya, kamu bisa melihat keputihan sebanyak satu sendok makan sehari. Jumlahnya juga bisa berubah, misalnya jadi lebih banyak menjelang masa subur (ovulasi). Dr Culwell mengatakan banyak pasien datang karena cemas jumlah keputihan mereka, padahal setelah dicek, itu normal.

Kapan perlu waspada? Kalau keputihan disertai gatal parah, rasa terbakar, bau amis yang menyengat, atau warnanya berubah drastis jadi hijau. Kalau sudah begini, kamu perlu ke dokter karena bisa jadi infeksi.

2. Siklus menstruasi berubah-ubah sedikit

Kita sering berpikir menstruasi harus datang di tanggal yang sama persis setiap bulan, tapi itu jarang terjadi. “Pasien sering merasa kalau periode menstruasi mereka tidak sama jumlah hari pendarahannya dan interval antarperiode setiap bulan tidak sama, maka itu tidak normal,” kata dr Gillian Mackay, MBBS, FACOG. Perbedaan kecil ini bisa disebabkan oleh stres, kurang tidur, perubahan berat badan, atau olahraga yang intens.

Kapan perlu waspada? Jika siklus menstruasi terlalu pendek (kurang dari 21 hari) atau terlalu panjang (lebih dari 35 hari), atau pendarahan sangat banyak sampai harus ganti pembalut kurang dari satu jam.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |