REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), mencatat dalam sepekan terakhir, belasan lokasi di daerah itu ditimpa sejumlah bencana baik longsor, banjir, maupun pohon tumbang, akibat diterjang cuaca ekstrem. Akibatnya aktivitas warga terganggu, apalagi warga yang terisolasi akibat banjir.
"Itu masih data sementara, kami masih mendata karena data bisa berubah seiring dengan cuaca ekstrem yang masih berlanjut," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Pariaman Rudy.
Pemerintah kabupaten telah mengevakuasi korban yang terisolasi dan sedang mengupayakan agar penyebab bencana menahun di daerah itu tidak terulang kembali dengan meminta bantuan dari pemerintah pusat. "Bapak Bupati telah menelpon pemerintah pusat untuk meminta bantuan guna mengatasi bencana ini," katanya.
Ia menyebutkan banjir di Padang Pariaman akibat cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir tersebut antara lain di Ulakan Tapakis dan Batang Anai. Pemkab tidak bisa mengatasi banjir, khususnya di Ulakan Tapakis, meskipun telah gotong royong besar-besaran beberapa bulan lalu karena selain keterbatasan anggaran juga sungai yang menjadi penyebab bencana tahunan itu merupakan tanggung jawab Balai Sungai Sumatra V.
Selain banjir, longsor juga terjadi di Parik Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, sehingga jalan yang menghubungkan Mapolres Padang Pariaman dengan RSUD Padang Pariaman terban tidak bisa dilewati kendaraan. Rudy mengatakan pihaknya baru saja menyelesaikan rapat untuk penetapan daerah itu sebagai tanggap darurat, yang rencananya penetapan itu akan ditandatangani Bupati Padang Pariaman besok dan berlaku dalam dua pekan ke depan.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat mengeluarkan imbauan pada Jumat (21/11) terkait potensi kejadian bencana hidrometeorologi yang terjadi hingga 27 November. Hal tersebut terjadi karena aliran massa udara lembab dari Samudera Hindia bertemu dengan topografi Bukit Barisan berpotensi terjadi pengangkatan udara yang intens sehingga meningkatkan peluang terbentuknya awan hujan. Peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan tersebut berdampak pada meningkatnya potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya sejumlah bencana.
sumber : Antara
.png)
54 minutes ago
1















































