Prabowo akan Ajarkan Bahasa Portugis di Sekolah, Kemenag: Kita akan Taat

4 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk memasukkan pelajaran bahasa Portugis di sekolah-sekolah Indonesia mendapat respons dari Kementerian Agama (Kemenag).

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof Amin Suyitno menegaskan pihaknya siap mengikuti kebijakan tersebut jika sudah ada regulasi yang mengatur.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

“Tentu kalau semua sudah ada regulasi, ketentuannya kita akan taat dengan aturan itu,” ujar Prof Amin Suyitno saat ditemui usai konferensi pers terkait AICIS+ di Kampus UIII, Depok, Senin (27/10/2025).

Saat ditanya apakah lembaga pendidikan Islam juga akan menerapkan pengajaran bahasa Portugis, Suyitno menegaskan kesiapan Kemenag. “Siap, siap,” jawabnya singkat.

Pernyataan Suyitno ini menegaskan bahwa Kemenag mendukung langkah Presiden Prabowo memperluas literasi bahasa asing di lingkungan pendidikan, termasuk di madrasah dan pesantren yang berada di bawah naungannya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan keputusan untuk menjadikan bahasa Portugis sebagai salah satu prioritas dalam disiplin pendidikan Indonesia.

Keputusan itu disampaikan Prabowo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

“Saya yakin bahwa dalam waktu yang akan datang kita akan menghasilkan capaian lebih baik. Sebagai bukti bahwa kami memandang Brasil sangat penting, saya telah memutuskan bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa disiplin pendidikan Indonesia,” kata Prabowo.

Prabowo juga menginstruksikan kepada Menteri Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi Brian Yuliarto serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti untuk segera menindaklanjuti kebijakan tersebut.

“Dan akan memberi petunjuk kepada Menteri Pendidikan Tinggi dan Menteri Pendidikan Dasar Indonesia untuk mulai mengajar bahasa Portugis di sekolah-sekolah kita,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Lula berharap kerja sama Indonesia dan Brasil dapat berkembang lebih luas, tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga pendidikan dan sains.

“Saya berharap bahwa dalam kunjungan ke Indonesia ini, dan selama pertemuan kita, kita dapat menjamin keuntungan politik, ekonomi, sosial, sains bagi rakyat Indonesia dan bagi rakyat Brasil,” ucap Lula.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |