PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengoperasikan pabrik radioisotop untuk mendukung alat kesehatan PET/CT-Scan untuk memeriksa kanker.
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengoperasikan pabrik radioisotop untuk mendukung alat kesehatan PET/CT-Scan untuk memeriksa kanker. (Foto: Dok. Kalbe)
IDXChannel - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) resmi mengoperasikan pabrik radioisotop untuk mendukung alat kesehatan Positron Emission Tomography and Computed Tomography Scanning (PET/CT-Scan). Isotop radioaktif jenis Fluorodeoxyglucose (FGD) ini penting untuk deteksi atau terapi kanker.
“Pembangunan pabrik radioisotop dalam negeri merupakan bagian dari komitmen Kalbe untuk terus meningkatkan akses kesehatan yang semakin terjangkau bagi masyarakat terutama dalam deteksi penyakit kanker,” ujar Presiden Direktur Kalbe, Irawati Setiady lewat keterangan resmi, Rabu (16/10/2024).
Irawati mengatakan pembangunan fasilitas produksi radioisotop ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang enam Pilar Transformasi Kesehatan khususnya pilar keenam, yaitu Transformasi Teknologi Kesehatan. Radioisotop produksi dalam negeri ini, kata dia, merupakan wujud kontribusi Kalbe untuk kemandirian kesehatan nasional.
Dia mengatakan, pabrik radioisotop yang memproduksi FGD ini sangat diperlukan untuk menunjang layanan pemeriksaan PET/CT-Scan yang ada di rumah sakit. Dia berharap produksi radioisotop Kalbe, termasuk dalam bentuk radiofarmaka dapat membantu memenuhi kebutuhan RS dalam pemeriksaan PET/CT-Scan sekaligus membantu memperluas akses ke lebih banyak pasien kanker untuk menjalani terapi kanker secara komprehensif.
Saat ini, menurut Irawati, fasilitas produksi radiofarmaka dalam negeri sangat terbatas, sementara kebutuhannya semakin tinggi. Hal tersebut berdampak pada waktu tunggu yang lama bagi pasien dalam memperoleh layanan diagnosis PET-Scan sehingga berimbas pada sebagian pasien memilih untuk pergi ke luar negeri hanya untuk menjalani layanan tersebut.
Lewat anak usaha PT Global Onkolab Farma, pabrik radioisotop Kalbe tersebut mulai dibangun pada 1 Februari 2024 dan selesai kurang dari tujuh bulan saja. Percepatan pembangunan dilakukan dengan tetap memperhatikan seluruh aspek perizinan dan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) di samping berkomunikasi dengan berbagai pihak mulai dari Kementerian Kesehatan hingga akademisi.
PET/CT-Scan adalah pemeriksaan pencitraan medis tingkat lanjut yang memberikan informasi lebih detail tentang fungsi organ atau sistem dalam tubuh, khususnya untuk mendeteksi adanya penyakit kanker. Dibandingkan MRI scan atau CT scan saja, PET-CT scan atau PET-MRI scan dapat memberikan lebih banyak informasi untuk penentuan tahap kanker.
(Rahmat Fiansyah)