OMONGAN Karim Benzema terbukti benar soal Kylian Mbappe yang menolak menjadi penyerang tengah di Real Madrid. Hal ini terbukti dari bagaimana penampilan sang pemain di awal musim 2024-2025 di Los Blancos –julukan Madrid.
Secara statistik, Kylian Mbappe memang sukses mencetak 8 gol dan 2 assist dalam 14 laga yang ia mainkan sejak berseragam Los Blancos. Namun hal tersebut masih belum memenuhi ekspektasi penggemar dan tim atas kedatangannya ke Santiago Bernabeu.
Mbappe didaratkan dari Paris Saint Germain (PSG) dengan status bebas transfer. Transfernya begitu dinanti dan mengharapkan dirinya akan menjadi mesin gol yang sangat produktif.
Namun fakta justru berkata sebaliknya. Meski tidak begitu buruk, namun penampilannya bersama Real Madrid tidak konsisten. Terlebih dalam dua laga terakhir, perannya di atas lapangan hampir tidak terlihat sama sekali.
Sebagai pemain yang digadang-gadang sebagai salah satu yang terbaik di dunia, Kylian Mbappe gagal mencetak gol dalam dua laga penting ini. Pertama ia gagal mencetak gol di laga El Clasico yang berakhir dengan skor 4-0 di Santiago Bernabeu.
Berikutnya, El Real juga tumbang 3-1 di kandang atas AC Milan di Liga Champions. Tak ayal, mandulnya Mbappe di dua laga krusial ini membuat perjalanan Real Madrid musim ini menjadi lebih sulit.
Menurut laporan Diario Sport dilansir dari Daily Sport, Kylian Mbappe tidak menyukai perannya sebagai penyerang tengah di skema Carlo Ancelotti. Pemain Prancis itu ngin kembali ke posisi aslinya sebagai seorang sayap kiri.
Sayangnya, hal tersebut terlalu mustahil. Sebab, sayap kiri saat ini sudah ditempati oleh Vinicius Junior, pemain yang pada musim ini masuk dalam kandidat Ballon d'Or.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari