Nike Bakal Naikkan Harga di AS Awal Juni 2025 Imbas Ketidakpastian Tarif

8 hours ago 6

Raksasa pakaian olahraga itu tidak menyebutkan tarif AS secara eksplisit sebagai alasan kenaikan tersebut. Namun mereka mengatakan akan melakukan penyesuaian

Laman BBC/Getty Images))

Nike Bakal Naikkan Harga di AS Awal Juni 2025 Imbas Ketidakpastian Tarif (FOTO:Laman BBC/Getty Images))

IDXChannel - Nike akan menaikkan harga sepatu kets dan pakaian di AS mulai awal Juni 2025, beberapa minggu setelah pesaingnya Adidas memperingatkan bahwa mereka harus menaikkan biaya produk karena tarif.

Dilansir dari laman BBC Jumat (23/5/2025), raksasa pakaian olahraga itu tidak menyebutkan tarif AS secara eksplisit sebagai alasan kenaikan tersebut. Namun mereka mengatakan akan melakukan penyesuaian harga.

Hampir semua barang Nike dibuat di Asia, kawasan yang menjadi sasaran tarif Presiden Donald Trump.

Sebelumnya, AS telah menghentikan tarif timbal balik yang lebih tinggi hingga Juli, tetapi pungutan sebesar 10 persen tetap berlaku terhadap banyak negara.

Tarif yang merupakan pajak atas impor, hampir selalu dibayarkan oleh perusahaan yang mengimpor barang ke suatu negara, bukan oleh bisnis yang membuat produk tersebut. Sementara importir dapat memutuskan untuk menanggung biaya tambahan, mereka sering memilih untuk meneruskannya kepada konsumen.

Menjelang pengumuman tarifnya, Trump membantah prediksi tersebut. Sejak itu, ia menyerang perusahaan, termasuk Mattel dan Walmart, yang telah mengaitkan kenaikan harga dengan tindakan tersebut.

"Walmart harus BERHENTI mencoba menyalahkan tarif sebagai alasan kenaikan harga di seluruh rantai," kata Trump di media sosial miliknya. Dia juga mengatakan bahwa perusahaan telah menghasilkan miliaran dolar dan harus menerima tarif kebijakannya.

Mengomentari kenaikan harganya, Nike mengatakan: "Kami secara teratur mengevaluasi bisnis kami dan melakukan penyesuaian harga sebagai bagian dari perencanaan musiman kami," ujar manajemen Nike.

Sementara itu, Kepala Keuangan Nike Matt Friend mengatakan perusahaan tersebut menelusuri beberapa faktor eksternal sehingga menciptakan ketidakpastian dalam lingkungan operasi saat ini termasuk tarif.

Ia juga mengatakan Nike memantau dampak ketidakpastian ini dan faktor makro lainnya terhadap kepercayaan konsumen.

Mulai Minggu, 1 Juni, sebagian besar sepatu Nike yang harganya lebih dari USD100 (£74,50) akan mengalami kenaikan harga hingga USD10.

Harga pakaian dan perlengkapan juga akan naik antara USD2 hingga USD10. Sepatu kets Air Force 1 Nike yang populer, serta sepatu yang harganya kurang dari USD100, akan dikecualikan dari kenaikan harga. Produk anak-anak dan pakaian serta aksesori bermerek Jordan juga akan dikecualikan.

Pada bulan lalu, Adidas mengatakan bahwa pungutan yang dikenakan Trump akan menyebabkan harga yang lebih tinggi di AS untuk sepatu kets populer termasuk Gazelle dan Samba.

Pengecer pakaian olahraga Inggris JD Sports mengatakan harga yang lebih tinggi di pasar utamanya di AS karena tarif dapat menekan permintaan pelanggan.

Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia juga sedang berjuang melawan ketidakpastian kebijakan perdagangan pemerintahan Trump.

Serangkaian tarif timbal balik yang tinggi, yang diumumkan pada 2 April, ditunda sementara negara-negara dari seluruh dunia bernegosiasi dengan Gedung Putih.

Barang-barang dari Vietnam, Indonesia, Thailand, dan China serta negara-negara yang membuat sepatu untuk perusahaan-perusahaan AS akan menghadapi beberapa pajak impor AS terberat antara 32 persen hingga 54 persen.

Penghentian sementara selama 90 hari akan berakhir pada awal Juli, tetapi tarif dasar 10 persen tetap berlaku. Vietnam sejauh ini merupakan produsen barang-barang Nike terbesar. Selama setahun terakhir, perusahaan tersebut mengatakan pabrik-pabrik di Vietnam memproduksi 50 persen dari semua alas kakinya dan 26 persen dari pakaiannya.

Perusahaan-perusahaan di China, Indonesia, dan Kamboja juga membuat produk untuk Nike. Manufaktur untuk bisnis luar negeri merupakan sektor utama bagi Vietnam dan Trump mengenakan salah satu tarif timbal balik tertinggi di negara tersebut sebesar 46 persen.

(kunthi fahmar sandy)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |