Profil Citadel-Sefas, Calon Pemilik Baru SPBU Shell di Indonesia

7 hours ago 2

PT Shell Indonesia melakukan divestasi bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia.

 iNews Media Group)

PT Shell Indonesia melakukan divestasi bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Shell Indonesia melakukan divestasi bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia seiring rencana perusahaan induk melakukan transformasi portofolio bisnisnya.

Shell melepas seluruh bisnis SPBU di Indonesia yang mencakup jaringan SPBU Shell dan kegiatan pasokan serta distribusi BBM. Saat ini, Shell memiliki sekitar 200 SPBU di mana lebih dari 160 di antaranya dimiliki langsung oleh perusahaan.

Shell akan menjual bisnis tersebut kepada perusahaan patungan alias joint venture antara Citadel Pacific dan Sefas Group, yang merupakan kombinasi perusahaan asing dan lokal.

Citadel Pacific Ltd (CPL) adalah perusahaan konglomerasi yang memiliki bisnis terdiversifikasi di Asia-Pasifik. CPL saat ini juga memegang lisensi merek Shell di sejumlah negara seperti Guam, Saipan, Republik, Palau, Makau, dan Hong Kong.

"Sefas Group adalah distributor pelumas Shell terbesar di Indonesia," kata Shell dalam keterangan resmi, Jumat (23/5/2025).

CPL adalah perusahaan yang dimiliki oleh Keluarga Delgado Filipina dan Dana Pensiun Guru Ontario Kanada, salah satu lembaga institusi dana pensiun terbesar di dunia. Selama bertahun-tahun, aset perusahaan terus berkembang baik secara organik maupun nonorganik atau akuisisi.

Bisnisnya tersebar sangat luas. Di samping bisnis SPBU Shell, CPL juga memiliki bisnis di sektor telekomunikasi, properti, layanan katering, hingga penyediaan tenaga kerja. Selain itu, CPL juga memiliki kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan raksasa global seperti Itochu Corp (Jepang) dan SK Telekom (Korea Selatan).

Saat ini, CPL dijalankan oleh Ricky Delgado yang bertindak sebagai President & CEO. Dia merupakan lulusan Brown University dan Northwestern University's Kellogg School of Management.

Sementara itu, Kefas Group adalah perusahaan nasional yang didirikan oleh Ricky Roesly dan Herman Soegeng. Ricky saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur Kefas sementara Herman menjabat sebagai Komisaris.

Sefas didirikan pada 1997 untuk menjadi mitra eksklusif Shell untuk mendistribusikan pelumasnya. Perusahaan ini memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia dengan fokus pada ekosistem bisnis pelumas.

Meskipun melepas bisnis SPBU, Shell berkomitmen tetap memasok BBM kepada seluruh SPBU yang akan dikendalikan oleh pemilik baru. Perusahaan patungan Citadel-Sefas akan memegang merek Shell di Indonesia lewat perjanjian lisensi merek.

"Produk BBM akan dipasok melalui Shell dan pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi," katanya.

Proses akuisisi SPBU Shell oleh Citadel-Sefas masih berlangsung hingga saat ini. Negosiasi antar pihak diperkirakan rampung pada 2026.

(Rahmat Fiansyah)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |