BBM di Balikpapan Sempat Langka, Pertamina Minta Maaf

12 hours ago 5

News editor Achmad Al Fiqri

23/05/2025 07:38 WIB

Perusahaan minyak pelat merah ini pun mengungkap penyebab kelangkaan BBM yang membuat antrean panjang di sejumlah SPBU di Kota Minyak ini.

iNews Media Group)

BBM di Balikpapan Sempat Langka, Pertamina Minta Maaf (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) meminta maaf kepada masyarakat Balikapapan atas kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah tersebut beberapa waktu terakhir.

Perusahaan minyak pelat merah ini pun mengungkap penyebab kelangkaan BBM yang membuat antrean panjang di sejumlah SPBU di Kota Minyak ini. Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, menjelaskan, pihaknya sempat menghentikan proses distribusi BBM ke Kota Balikpapan. Hal itu didasari lantaran kualitas BBM yang ada tidak memenuhi standar.

"Pada saat itu, kami mendapati BBM yang akan dipasarkan speknya masih belum masuk, Pak. Speknya belum masuk, sehingga tidak kita distribusikan," tutur Wiko saat rapat bersama Komisi VI DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2025).

Wiko mengatakan, pihaknya lebih memilih untuk mengambil stok BBM dari Kota Samarinda ataupun Banjarmasin dibanding harus mendistribusikan minyak dari stok yang ada di Balikpapan.

"Kita memilih mengambil stok dari Samarinda dan Banjarmasin, termasuk memproduksi ulang dari kilang Balikpapan," tutur Wiko.

"Jadi itu bagian dari kami untuk tidak mendistribusikan BBM yang kualitasnya tidak masuk," katanya.

Kendati demikian, Wiko meminta maaf bila stok BBM di Balikpapan sempat langka. Ia menyadari, pihaknya perlu menghitung jumlah stok BBM agar tak terjadi kelangkaan.

"Kami mohon maaf apabila kemudian ternyata sempat ada kekosongan, mestinya memang kita harus menghitung minimum stok level yang cukup apabila terjadi situasi yang seperti sekarang, kita bisa tetap mensuplai kebutuhan di Balikpapan," tuturnya.

Kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Balikpapan sempat terjadi antrean panjang beberapa waktu lalu. Namun, kondisi saat ini mulai menunjukkan tanda-tanda normal. Meski masih ada antrean, kondisinya tidak lagi separah hari-hari sebelumnya.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo, turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi SPBU. Turut hadir Sekda Balikpapan Muhaimin, sejumlah pimpinan OPD, serta unsur Forkopimda.

“Kami turun mengecek langsung kondisi di lapangan. Kita pastikan pelayanan 24 jam untuk sementara ini tetap berlaku sampai situasi benar-benar normal,” ujar Rahmad Mas’ud, Rabu (22/5/2025).

(kunthi fahmar sandy)

Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi

Follow

Follow Berita IDX Channel di

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |