Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah mencatat, lebih dari 203 ribu visa jamaah haji reguler sudah terbit per hari ini.
Sebanyak 203.309 Visa Jamaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit (FOTO:iNews Media Group)
IDXChannel - Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah mencatat, lebih dari 203 ribu visa jamaah haji reguler sudah terbit per hari ini.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain mengatakan, namun masih ada sembilan visa yang belum terbit, terdiri atas dua visa jamaah yang baru diajukan permohonan penerbitannya (request visa), dua visa jemaah yang sudah dalam tahap underprocessing, dan lima visa yang sedang diproses untuk dimasukkan ke pra manives oleh tim Kanwil Kemenag Provinsi.
“Semoga hari ini tuntas sehingga jamaah kita, InsyaAllah semua bisa berangkat ke Tanah Suci menunaikan ibadah haji,” tutur Zain dalam keterangan tertulis Minggu (23/5/2025).
Kepala Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler pada Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri, Khairun Naim menambahkan ada sejumlah tehapan dalam proses pemvisaan, di antaranya:
1. Upload pramanifest kloter ke Siskohat oleh Kanwil Kemenag Provinsi;
2. Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler melakukan request Visa ke portal ehajj berdasarkan pramanifest kloter yg diupload oleh Kanwil Kemenag Provinsi;
3. Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler melakukan Grouping kloter dgn koordinasi bersama Kantor Urusan Haji Jeddah;
4. Kantor Urusan Haji Jeddah melakukan plotting Syarikah dan menyelesaikan Paket layanan;
5. Visa diproses download dari portal ehajj dan diupload ke Siskohat oleh Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler;
6. Kanwil Kemenag Provinsi mencetak visa Jemaah dan menempatkannya sesuai paspor masing-masing jamaah.
"Normalnya, setelah proses grouping, plotting syarikah dan penyelesaian paket layanan, status visa jamaah yang awalnya 'New' pada portal ehajj berubah menjadi 'printed'. Tetapi karena alasan tertentu, seperti kendala pada sistem ehajj misalnya, sering sekali status visa yg awalnya 'New' tidak langsung berubah menjadi 'printed', tetapi menjadi 'under processing' atau 'sent paspor to ambassy'," tutur Naim.
"Bila statusnya 'under processing', maka kami berkoordinasi dengan Tim ehajj Kementerian Haji Arab Saudi, dan jika statusnya 'sent passport to ambassy' kami berkoordinasi dengan Kedutaan Arab Saudi di Jakarta," kata dia.
Hingga hari ini, tercatat ada 366 kloter dengan 144.024 jamaah yang sudah tiba di Tanah Suci. Jamaah haji yang berangkat pada gelombang I, mendarat terlebih dahulu di Madinah.
Setelah sekitar sembilan hari di Madinah baru bergeser ka Makkah Al-Mukarramah. Sementara petugas yang berangkat pada gelombang II, mendarat di Jeddah lalu langsung menuju Makkah. Proses keberangkatan jamaah haji Indonesia dari Tanah Air ke Tanah Suci berlangsung dari 2-31 Mei 2025.
(kunthi fahmar sandy)