Farah Syahida , Jurnalis-Selasa, 12 November 2024 |10:08 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Seorang pria di China ditahan setelah memamerkan hadiah uang tunai sebesar 180 juta yuan atau setara dengan Rp392 miliar yang diklaim dari neneknya untuk ulang tahunnya. Namun kemudian terungkap bahwa cerita tersebut adalah kebohongan belaka.
Merangkum dari SCMP, Selasa (12/11/2024), pria yang dikenal dengan nama pengguna Douyin @dongdonganan ini, pada 5 Oktober mengunggah foto-foto mobil mewah, perhiasan, dan barang antik di akun media sosialnya.
Dalam postingannya, ia mengklaim bahwa neneknya memberinya uang sebesar 180 juta yuan sebagai hadiah untuk ulang tahunnya yang ke-20 tahun. Untuk memperkuat ceritanya, ia bahkan sampai memposting tangkapan layar berisi rekeningnya denga jumlah 2,4 miliar yuan atau setara dengan Rp5 triliun.
Namun, pernyataan tersebut membuat keraguan dari netizen. Untuk meyakinkan mereka, pria ini kemudian memposting dokumen yang berisi surat pengangkatan keluarga dari Dewan Negara China, serta foto grup lama pejabat Tentara Pembebasan Rakyat. Ia ingin memberi kesan bahwa keluarganya memiliki ikatan dengan pejabat tinggi di pemerintahan.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi siber di provinsi Guizhou mengungkapkan bahwa pria yang bernama Tian dibukti telah melakukan kebohongan publik dengan memalsukan foto-foto dan kekayaannya untuk mendapatkan perhatian dan keuntungan melalui situs judi online. Tian kini ditahan atas tuduhan mengganggu ketertiban dan melanggar peraturan dunia maya.
Tian bukanlah kasus pertama yang menjadi sorotan. Sebelumnya, seorang wanita muda yang mengaku berasal dari keluarga kaya di Shenzhen juga mendapat perhatian setelah memamerkan kekayaan keluarganya secara online. Investigasi kemudian mengungkap bahwa kakeknya, yang merupakan mantan pejabat biro transportasi, terlibat dalam tindakan korupsi dan penerimaan suap.
Salah seorang netizen menyuarakan kekecewaannya, "Uang saku orang kaya adalah kekayaan yang tidak akan pernah saya capai dalam seumur hidup." Komentar semacam ini menggambarkan rasa frustrasi yang meluas di kalangan masyarakat terkait ketidakadilan sosial.
(qlh)
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya