.png)
5 hours ago
2
Miss Universe Indonesia 2024, Clara Shafira Krebs, saat ditemui usai sesi Home of Caring Minds di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (25/10/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu perundungan masih menjadi persoalan serius di kalangan muda. Belum lama ini, mahasiswa Universitas Udayana Timothy Anugerah diduga mengakhiri hidupnya karena kerap dibully. Hal inipun menjadi perhatian banyak pihak termasuk Miss Universe Indonesia 2024, Clara Shafira Krebs.
Clara mengatakan aksi perundungan sama sekali tidak memiliki manfaat, baik bagi korban maupun pelaku. Sebagai korban bully, Clara pun mengingatkan perundungan verbal bisa meninggalkan luka dan trauma mendalam bagi korban.
"Aku pernah jadi korban bully pas SMA. Bullying itu dampakya sangat kuat di masa depan kita. Bahkan ada yang mengalami PTSD atau post trauma stress disorder. Intinya bully enggak ada manfaatnya," kata Clara saat diwawancara di acara Home of Caring Minds di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (25/10/2025).
Menurut Clara, kritik dan masukan sah-sah saja asalkan disampaikan dengan bahasa yang baik. la menekankan pentingnya emotional intelligence agar anak muda dapat lebih bijak dalam bertutur kata dan bersikap terhadap orang lain.
"Kata-kata itu sangat powerful. Kita harus hati-hati agar tidak menyakiti teman, teman sekelas, atau orang di sekitar kita," kata dia.
Pada ajang pemilihan Miss Universe Indonesia 2024, ia membawa advokasi yang berfokus terhadap kesehatan mental. la perkenalkan gerakan "Shape Your Mind" yang mengajarkan pentingnya kesehatan mental dan self love bagi generasi muda
Setelah menuntaskan masa jabatannya sebagai Miss Universe Indonesia, Clara kini lebih aktif melakukan kegiatan charity dan advokasi kesehatan mental, terutama bagi anak-anak dan masyarakat yang membutuhkan. Dia berharap kampanye positif ini dapat menjangkau semua kalangan, dari Generasi Z hingga baby boomers, agar masyarakat semakin memahami pentingnya mental health awareness dan lingkungan sosial yang sehat.
"Kalau kita semua bahagia dan saling mendukung, komunitas serta masyarakat akan lebih berkembang. Stop bullying, mari kita ciptakan lingkungan yang positif," kata Clara.
