Menkomdigi Minta Masyarakat Beralih ke e-SIM, Ini Alasannya

1 day ago 8

Menkomdigi meminta masyarakat Indonesia segera beralih ke e-SIM (embedded Subscriber Identity Module). Hal itu diyakini dapat membuat ruang digital lebih aman.

 MNC Media)

Menkomdigi Minta Masyarakat Beralih ke e-SIM, Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta masyarakat Indonesia segera beralih ke e-SIM (embedded Subscriber Identity Module). Hal itu diyakini dapat membuat ruang digital lebih aman.

Pemerintah pun menjadikan e-SIM sebagai kunci dalam melawan kebocoran data dan penyalahgunaan identitas yang kian mengancam.

"e-SIM adalah solusi masa depan. Dengan integrasi sistem digital dan pendaftaran biometrik, teknologi ini memberikan perlindungan ganda terhadap penyalahgunaan data serta kejahatan digital yang marak seperti spam, phishing, dan judi online," kata Menkomdigi dalam keterangan resmi seperti dikutip pada Minggu (13/4/2025).

Selain pengganti kartu SIM fisik, e-SIM yang tertanam langsung dalam perangkat menghadirkan efisiensi bagi pengguna dan operator. Selain itu, teknologi ini juga memperkuat ekosistem Internet of Things (IoT) serta mendukung efisiensi operasional industri telekomunikasi.

Di sisi lain, Meutya menyoroti pentingnya pembatasan jumlah nomor seluler yang terdaftar atas satu Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sesuai Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2021, saat ini berlaku batas maksimal tiga nomor per operator, atau total sembilan nomor untuk tiga operator berbeda.

"Ada kasus di mana satu NIK digunakan lebih dari 100 nomor. Ini sangat rawan untuk kejahatan digital dan membuat pemilik NIK yang sebenarnya harus menanggung akibat dari sesuatu yang tidak ia lakukan," ujarnya.

Sebagai langkah lanjutan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) akan menerbitkan Peraturan Menteri (Permenkomdigi) baru. Ini bertujuan memperketat pengawasan terhadap pembatasan tersebut, sekaligus memperkuat aspek verifikasi identitas dalam proses registrasi.

Menkomdigi juga mengapresiasi operator seluler seperti Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Smart Telecom yang telah menyediakan layanan migrasi ke e-SIM, baik di gerai maupun secara daring. Pemerintah mendorong operator untuk aktif mengedukasi masyarakat dalam kampanye migrasi.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |