Perdagangan internasional adalah perdagangan barang maupun jasa antar negara melalui ekspor dan impor, baik skala kecil maupun skala besar.
Mengenal Delapan Bentuk Perdagangan Internasional dan Penjelasannya. (Foto: Freepik)
IDXChannel—Apa saja bentuk-bentuk perdagangan internasional? Perdagangan internasional adalah perdagangan barang maupun jasa antar negara melalui ekspor dan impor, baik skala kecil maupun skala besar.
Negara-negara di dunia saling menjual dan membeli satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan industrinya masing-masing. Karena tidak semua negara menghasilkan barang yang dibutuhkan secara domestik.
Dalam skala mikro, masyarakat dunia juga melakukan perdagangan internasional. Sebagai contoh, ketika seseorang membeli produk perawatan tubuh dengan memesan pembelian dari luar negeri karena barang tersebut tidak tersedia di pasar dalam negeri.
Pelaku industri di dunia pun demikian. Banyak di antaranya yang mendatangkan bahan baku atau barang setengah jadi dari negara lain, untuk kemudian diproduksi dan dirakit di pabrik dalam negeri.
Indonesia adalah salah satu contoh negara eksportir yang menjual barang mentah (raw material) dan barang jadi ke negara lain. Selain itu, Indonesia juga mengekspor komoditas pertambangan yang dijadikan sumber energi di negara lain.
Dari segi impor, pelaku industri di Indonesia juga membeli bahan baku dari luar negeri. Contohnya, pabrik mie instan dan roti yang mengimpor gandum dari luar negeri sebagai bahan baku. Indonesia juga mengimpor kedelai sebagai bahan baku tempe.
Alasan ekspor dan impor ini tak lain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Barang yang diimpor biasanya adalah barang yang tidak ada atau tidak dapat diproduksi di dalam negeri, atau jumlah produksinya kurang untuk memenuhi permintaan domestik.
Dari segi jenisnya, perdagangan internasional terbagi dalam tiga jenis, yakni perdagangan bilateral (antara dua negara), perdagangan regional (dalam kawasan), dan perdagangan multilateral (banyak negara).
Ada beberapa bentuk perdagangan internasional. Melansir Custom Trade Academy (22/10), berikut ini adalah contoh bentuk-bentuk perdagangan internasional.
1. Ekspor
Seperti yang telah diulas di atas, ekspor adalah kegiatan penjualan dan pengiriman barang dari dalam negeri ke luar negeri, baik skala besar maupun skala kecil. Seorang pelaku UMKM yang menjual tanaman hias ke luar negeri ke pembeli per orangan pun termasuk ekspor.
2. Impor
Impor adalah kebalikan dari ekspor. Impor merupakan kegiatan pembelian dan mendatangkan barang dari luar negeri, baik skala besar maupun skala kecil. Pada skala kecil, membeli barang di AliExpress atau Amazon termasuk impor.
Sementara contoh skala besarnya adalah ketika perusahaan membeli bahan baku dari luar negeri untuk kebutuhan produksi di dalam negeri. Atau ketika pemerintah Indonesia membeli beras dari negara tetangga untuk memenuhi cadangan beras pemerintah.
3. Package Deal
Package deal merupakan perdagangan yang melibatkan penjualan paket barang maupun jasa. Package deal mencakup beragam jenis produk yang saling melengkapi dan memberikan nilai tambah kepada konsumen.
4. Barter
Barter merupakan bentuk perdagangan paling tua di dunia, dilakukan dengan cara pertukaran barang atau jasa dengan nilai yang dianggap setara. Barter tidak melibatkan uang dan kini mulai jarang dilakukan, karena negara-negara sudah memiliki mata uang.
5. Sea Border Crossing
Sea border crossing merupakan bentuk perdagangan yang melibatkan pengiriman barang melalui perairan internasional. Pengiriman barang sea border crossing menggunakan kapal kargo dan melalui pelabuhan-pelabuhan internasional, biasanya digunakan untuk perdagangan dalam jumlah besar.
6. Konsinyasi
Konsinyasi merupakan penjualan barang dengan syarat pembayaran yang akan dilakukan setelah barang terjual. Skema perdagangan ini kerap digunakan dalam industri ritel, konsinyasi membantu penjual meminimalisir risiko dan memastikan pengusaha hanya hanya membayar untuk barang yang sudah terjual.
7. Overland Border Crossing
Overland border crossing merupakan perdagangan yang pengiriman barangnya dilakukan dengan transportasi darat, melalui perbatasan darat negara-negara. Pengirimannya menggunakan truk ataupun terminal kargo darat.
Bentuk perdagangan ini biasa dilakukan negara yang saling berbatasan satu sama lain di darat, sehingga pengiriman barang dapat dilakukan lebih efisien dan ekonomis.
8. Border Crossing
Border crossing adalah bentuk perdagangan yang pengiriman barangnya melalui perbatasan darat, udara, dan laut. Ini merupakan perdagangan paling umum dan dapat melibatkan beragam jenis moda transportasi.
Itulah penjelasan singkat tentang bentuk-bentuk perdagangan internasional.
(Nadya Kurnia)