Mengenal 5 Tipe Generasi Sandwhich, Anda Masuk Kategori Mana?

IDXChannel—Apa saja tipe generasi sandwhich? Generasi sandwhich adalah istilah yang merujuk pada generasi yang terimpit beban finansial dari atas dan bawah, dari orang tua dan anak-anaknya sendiri. 

Analogi ini diambil dari susunan roti lapis, di mana daging yang berada di tengah diimpit oleh dua roti dari atas dan bawah. Sama halnya dengan orang dari generasi sandwhich yang terimpit beban finansial dari dua generasi di atas dan di bawahnya. 

Ada banyak orang yang tergolong generasi sandwhich di Indonesia. Dampak buruk dari pola finansial ini adalah kesulitan memenuhi kebutuhan, sulit mengatur dana pensiun, dan lelah secara fisik serta mental. 

Orang yang terjebak dalam situasi generasi sandwhich juga rentan merasa bersalah karena sulit memenuhi kebutuhan semua orang dalam keluarganya. Selain itu, mereka juga sulit menggapai target-target finansial dirinya sendiri. 

Melansir OCBC NISP (4/4), berikut ini adalah tipe generasi sandwhich: 

1. Open Faced Sandwhich 

Tipe ini adalah orang-orang yang sudah menikah tetapi belum memiliki anak, sehingga tanggungan finansialnya hanya berasal dari  kebutuhan hidup orang tuanya. Umumnya orang tuanya pun sudah tergolong lansia dan tidak lagi produktif.

2. Extended Open Face 

Extended open face sandwich generation adalah orang-orang yang sudah menikah dan belum punya anak, tetapi harus menanggung biaya hidup orang tua serta saudara kandungnya. 

Hal ini banyak dan sering terjadi di Indonesia, di mana seorang anak menjadi tulang punggung untuk membiayai hidup orang tua dan saudara-saudaranya sekaligus. Baik kakak maupun adik. 

3. Traditional Sandwhich 

Traditional sandwhich adalah tipe generasi sandwhich di mana orang-orang yang sudah menikah dan memiliki anak. Sehingga mereka memiliki dua tanggungan finansial, yakni orang tua dan anak-anaknya. Hal ini juga lumrah terjadi di Indonesia. 

4. Extended Traditional Sandwhich 

Tipe selanjutnya adalah extended traditional sandwhich. Tipe ini mencakup orang-orang yang sudah menikah serta memiliki anak, tetapi harus membiayai orang tua dan saudara kandungnya yang berjumlah lebih dari satu. 

5. Club Sandwhich 

Tipe terakhir adalah club sandwhich, yaitu orang-orang yang menanggung biaya hidup dari banyak generasi. Mereka harus membiayai orang tua, kakek nenek (jika masih hidup), berikut cucu-cucunya (jika sudah ada). 

Orang-orang yang masih terjebak dalam situasi generasi sandwhich dianjurkan untuk memiliki pengelolaan keuangan yang cermat dan bijak, tetapi secara bersamaan mereka juga tetap harus memikirkan diri sendiri dan masa depannya. 

Agar generasi berikutnya tidak terjebak dalam siklus yang sama, generasi saat ini harus menyiapkan masa pensiunnya sebaik mungkin. Mulai dari kesiapan dana pensiun dan sumber penghasilan tetap pengganti gaji setelah pensiun.

Mengatur dana pensiun dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: 

• Membuat tabungan berencana
• Berinvestasi pada instrumen rendah risiko 
• Mencari penghasilan tambahan untuk tambahan dana tabungan

Kisah pelawak Nunung Srimulat dapat dijadikan pelajaran, di mana dia mengutamakan membantu banyak anggota keluarganya tetapi lupa mengutamakan dirinya sendiri. 

Itulah beberapa tipe generasi sandwhich. 

(Nadya Kurnia)