Mayora Mau Buyback, Siapkan Dana Rp 1 T

9 hours ago 2

Jakarta -

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) berencana melakukan buyback atau pembelian saham kembali yang akan dilakukan pada 5 Juni 2025 hingga 5 Juni 2026. Perseroan sendiri menyiapkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk melakukan aksi korporasi tersebut.

Sekretaris Mayora Indah Yuni Gunawan mengatakan, dana dari rencana buyback yang dilakukan perseroan mengalokasikan saldo kas internal. Ia memastikan, dana buyback yang dialokasikan tidak akan mengganggu operasional perseroan.

"Dana tersebut termasuk seluruh biaya yang telah dikeluarkan Perseroan pada buyback yang dilakukan selama periode 5 Juni 2025 sampai dengan 5 Juni 2026 serta termasuk biaya transaksi, biaya perantara perdagangan, dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi buyback," tulis Yuni dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (15/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuni mengatakan, pelaksanaan buyback diharapkan dapat memberikan fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang efisien dan mencerminkan kinerja perseroan melalui harga saham perseroan. Adapun per 31 Desember 2024, MYOR memiliki Kas dan Setara Kas lebih dari Rp 4.60 triliun.

"Jumlah yang lebih dari cukup untuk melaksanakan pembelian kembali saham perseroan," jelasnya.

Yuni menambahkan, saham hasil buyback akan dibukukan sebagai saham treasuri. Selama saham hasil buyback masih tercatat sebagai saham treasuri, maka saham tersebut tidak dapat digunakan untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan tidak diperhitungkan dalam menentukan jumlah kuorum yang harus dicapai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Pembelian kembali saham akan dilakukan dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh manajemen Perseroan dengan memperhatikan POJK Nomor 29 Tahun 2023," tutupnya.

Untuk diketahui, saham MYOR sempat menyentuh harga tertinggi pada pembukaan perdagangan hari ini. Berdasarkan data perdagangan RTI Business Kamis (15/5/2025), saham MYOR sempat menguat ke level Rp 2.380 per saham. Kemudian pukul 09.41, sahamnya melemah 0,43% ke harga Rp 2.340. Jika dilihat dari data perdagangan sepekan, saham MYOR terpantau stagnan. Kemudian menguat 13,66% sebulan terakhir.

(rrd/rrd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |