Manfaatkan Tren Turunnya Bunga Acuan, Reksa Dana Ini Dinilai Tawarkan Cuan Menjanjikan

2 hours ago 1

Laporan Keuangan Q3 dari empat bank besar di Indonesia sejauh ini terpantau menunjukkan kinerja keuangan solid.

 MNC media)

Manfaatkan Tren Turunnya Bunga Acuan, Reksa Dana Ini Dinilai Tawarkan Cuan Menjanjikan (foto: MNC media)

IDXChannel - Tren penurunan suku bunga acuan yang terjadi baik di level nasional maupun global dinilai bakal menjadi sentimen positif bagi kinerja sektor perbankan.

Kondisi tersebut diyakini juga bakal berpengaruh pada proyeksi pergerakan saham perbankan ke depan, tak terkecuali performa produk reksa dana dengan underlying aset di sektor tersebut.

"Karena itu, dengan latar belakang fundamental yang kuat dan performa perbankan yang terus meningkat, kami yakin potensi (keuntungan dari) reksa dana dengan underlying saham-saham perbankan juga cukup menjanjikan dan layak dilirik," ujar Equity Portfolio Manager STAR Asset Management (STAR AM), Frederick Daniel Tanggela, dalam keterangan resminya, Jumat (15/11/2024).

Untuk STAR Asset Management sendiri, menurut Frederick, juga memiliki produk reksa dana berbasis sektor perbankan yang dapat dijadikan pilihn, yaitu Reksa Dana Indeks STAR Infobank15.

Produk investasi ini, dikatakan Frederick, berfokus pada 15 saham perbankan, sehingga dinilai tepat untuk dijadikan pilihan strategis di tengah tren penurunan suku bunga acuan yang diprediksi bakal terus berlangsung.

Frederick menjelaskan, Laporan Keuangan Q3 dari empat bank besar di Indonesia sejauh ini terpantau menunjukkan kinerja keuangan solid. Pencapaian laba bersih dari keempat bank ini masih sejalan dengan ekspektasi konsensus.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan laba terbesar senilai Rp45,36 triliun, tumbuh sebesar 2,4 persen secara tahunan (Year on Year/yoy). Sementara, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan laba senilai Rp42,7 triliun dengan pertumbuhan tahunan 7,56 persen (YoY).

Berikutnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling pesat pertumbuhannya, mencapai 12,8 persen (YoY) dengan laba sebesar Rp41,1 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turut mencatatkan laba Rp16,31 triliun, tumbuh sebesar 3,50 persen (yoy).

Di tengah tren koreksi pasar saham dalam negeri, fundamental yang kuat dari sektor perbankan ini diyakini justru membuka peluang emas bagi investor untuk mendapatkan capital gain di tahun mendatang.

"Sentimen penurunan suku bunga  berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kredit yang dinilai dapat mendukung kualitas kredit yang lebih baik sehingga memberikan sentimen positif bagi sektor perbankan ke depannya," ujar Frederick.

Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 sendiri memberikan eksposur pada 15 saham perbankan di Indonesia, sehingga dapat menjadi pilihan yang tepat bagi investor yang ingin mengambil kesempatan dari momentum ini.

"Dengan harga saham yang relatif terkoreksi, ini adalah momentum yang menarik untuk masuk ke pasar," ujar Frederick.

Dengan demikian, dalam kondisi pasar saat ini, Frederick sangat meyakini bahwa investor dapat meraih potensi keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang melalui Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 yang dapat dibeli melalui Agen Penjual Reksa Dana yang bekerja sama dengan STAR Asset Management diantaranya Bareksa, BRI Danareksa Sekuritas, CGS Sekuritas, Invesnow, Makmur, Mega Capital Sekuritas, Mirae, SF Sekuritas, Sayakaya, dan Trimegah dengan minimum pembelian Rp100.000 dan pembelian secara langsung melalui STAR Asset Management.

(taufan sukma)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |