SEMARANG, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara melepas transmigran asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (5/12/2024). Total ada 36 KK yang diberangkatkan ke sejumlah lokasi di Sumatra, Banjarmasin dan Sulawesi.
Data transmigran asal Jateng berjumlah 16 KK terdiri atas 46 jiwa berasal dari 16 kabupaten/kota seperti Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Grobogan, Magelang, Blora, Pemalang, Semarang, Demak, Batang, Kebumen, Pekalongan, Kendal dan Kota Surakarta serta Kota Semarang. Mereka akan mendapatkan rumah dan 2 hektare lahan yang menjadi hak milik.
Baca Juga
Kisah Inspiratif Emil, Anak Keluarga Transmigran asal Mamuju Lolos Kuliah Gratis di UGM
“Semuanya ini sudah berkeluarga, jumlahnya (memang) tidak terlalu banyak karena menuntaskan program tahun 2024. Para peserta (transmigran) akan menuju ke wilayah tujuan di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Harapannya tidak hanya berpindah tempat tinggal tetapi juga meningkatkan taraf hidup secara nyata,” ujar AHY di Kompleks Gubernuran, Kota Semarang, Kamis (5/12/2024).
Dia menjelaskan tujuan transmigran ini di antaranya di Mahalona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kemudian Lagading, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Torire, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah hingga Lamandau, Kalimantan Tengah.
Baca Juga
Keren, Transmigran Asal Gunungkidul Dibekali Kemampuan IT
Selain dari Jateng dan DIY, hari itu juga digelar pelepasan transmigran asal Jawa Timur. Prosesinya terhubung via daring melalui video conference.
Menko AHY menekankan pemerintah di bidangnya masing-masing, memastikan tersedianya infrastruktur pendukung di lokasi transmigrasi.
Baca Juga
Momen Bahagia Warga Transmigran Jateng di Musi Rawas Bertemu Ganjar, Langsung Peluk
“Infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, air bersih, sanitasi, irigasi sudah siap. Kami bekerja bersungguh-sungguh untuk menghadirkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
AHY juga menyoroti pentingnya kepastian rumah dan lahan para transmigran. Dia menyebut Kementerian ATR/BPN memastikan lahan para transmigran berstatus legal, baik untuk hunian maupun garapan.
Baca Juga
Tersangka Kasus Sertifikat Lahan Transmigran Bangka Barat Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanegara mengemukakan, ke depan rencananya akan ada konsep transmigrasi tematik.
Editor: Donald Karouw