Per September 2024, pengelola Cinema XXI ini membukukan laba sebesar Rp529,8 miliar
Laba CNMA Naik 36 Persen, Segmen Bioskop Sumbang Pendapatan Rp2,67 Triliun (Foto: MNC Media)
IDXChannel - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) mencatatkan kenaikan laba hingga 36,6 persen pada kuartal III-2024.
Per September 2024, pengelola Cinema XXI ini membukukan laba sebesar Rp529,8 miliar atau meningkat signifikan dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp387,90 miliar.
Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga tumbuh 12,1 persen menjadi Rp4,3 triliun dari sebelumnya sebesar Rp3,81 triliun. Secara rinci, segmen bioskop menyumbang pendapatan sebesar Rp2,67 triliun, segmen makanan dan minuman tercatat sebesar Rp1,44 triliun.
Kemudian, pendapatan iklan tercatat sebesar Rp54,97 miliar, segmen digital platform mencatatkan pendapatan sebesar Rp81,73 miliar, serta acara dan pendapatan lainnya menyumbang sebesar Rp23,32 miliar.
Direktur Utama CNMA, Suryo Suherman menjelaskan, pertumbuhan kinerja yang positif tercapai berkat penerapan strategi bisnis yang efektif dan adaptif terhadap permintaan pasar. Selain itu, perseroan juga terus melakukan ekspansi di berbagai wilayah di Indonesia.
"Seiring kinerja yang makin solid, perseroan secara konsisten memastikan kualitas layanan bioskop tetap prima, mulai dari sisi lokasi, fasilitas, produk makanan dan minuman, serta inovasi lainnya,” kata Suryo dalam siaran pers pada Selasa (22/10/2024).
Suryo menjelaskan, pendapatan Cinema XXI didukung oleh kontribusi penjualan tiket bioskop yang meningkat selaras dengan komitmen perseroan untuk terus menambah jumlah layar bioskop, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk menonton film di bioskop di berbagai wilayah di Indonesia.
Hingga 30 September 2024, jumlah penonton di Cinema XXI tercatat sebanyak 66,1 juta penonton, yaitu bertambah 11,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Penambahan jumlah penonton ini mendorong pendapatan dari penjualan tiket bioskop yang berkontribusi sebesar 63 persen dari total pendapatan. Sementara pendapatan dari lini bisnis produk makanan dan minuman adalah berkontribusi sebesar 34 persen dari total pendapatan.
“Untuk terus meningkatkan kinerja perseroan, sekaligus dalam rangka perluasan akses menonton bagi seluruh masyarakat Indonesia, Cinema XXI akan terus melakukan ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Suryo.
Adapun perseroan sudah menambah 42 layar baru yang tersebar di berbagai daerah sehingga masyarakat yang sebelumnya tidak bisa mengakses bioskop di wilayahnya. Perseroan telah mengoperasikan 249 bioskop dengan total 1.322 layar di 61 kota di seluruh Indonesia.
“Kami senantiasa berinovasi untuk mengikuti perkembangan industri film tanah air dan memastikan masyarakat dapat merasakan pengalaman menonton berkualitas tanpa kompromi dengan harga terjangkau,” kata Suryo.
(DESI ANGRIANI)