Legislator Partai Perindo Yamin Lewar Siap Penuhi Aspirasi Warga Flores Timur

8 hours ago 4

FLORES TIMUR, iNews.idAnggota legislatif (aleg) Partai Perindo yang juga dikenal dengan Partai Kita, Yakobus Mikhael Krizik Basa Lewar menggelar reses di Desa Ongalereng, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kehadiran legislator yang akrab disapa Yamin Lewar itu mendapat sambutan hangat ratusan warga. Mereka tampak antusiasme mendengarkan wakil rakyat yang datang bukan hanya saat kampanye.

Anggota DPRD DKI Fraksi Perindo Dina Masyusin Serahkan Kursi Roda dan CCTV di Cengkareng

Baca Juga

Anggota DPRD DKI Fraksi Perindo Dina Masyusin Serahkan Kursi Roda dan CCTV di Cengkareng

Saat memberikan sambutan, Penjabat Kepala Desa Ongalereng Lodovikus L Herin mendorong warganya agar tidak sungkan menyampaikan aspirasinya. 

“Ini kesempatan kita. Jangan hanya mendengar, tapi sampaikan apa yang jadi beban kita sehari-hari,” katanya.

Partai Perindo Desak Pemerintah Siapkan Strategi Atasi Badai PHK

Baca Juga

Partai Perindo Desak Pemerintah Siapkan Strategi Atasi Badai PHK

Seorang warga, Yakobus Lawe Moron menyampaikan hal terkait akses air bersih yang belum bisa dinikmati semua penghuni desa. Dia mengungkapkan, dari 272 KK baru 136 di antaranya yang memiliki tugu keran air. 

Yamin Lewar yang merupakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Flores Timur menanggapinya dengan serius. Dia berjanji akan menyuarakannya di rapat perubahan anggaran, serta berkoordinasi dengan Dinas PUPR. “Reses ini bukan soal janji. Tapi soal hadir, mendengar, mencatat dan memperjuangkan suara serta kepentingan rakyat,” tuturnya. 

Dalam Reses Masa Persidangan II Tahun 2025 tersebut, lulusan S1 Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia ini menjelaskan tentang kondisi keuangan daerah. APBD 2025 telah ditetapkan sebesar Rp1,254 triliun. 

Meski ada pemangkasan sebesar Rp37 miliar akibat Inpres Nomor 1 dan 2 Tahun 2025, dia menegaskan sektor prioritas akan tetap diperjuangkan.

Mantan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur ini mengungkapkan, dana Rp69 miliar dari anggaran mendahului perubahan sudah digunakan untuk menyelesaikan proyek tertunda, membayar hak ASN dan mendukung program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati.

Salah satu pembangunan infrastruktur yang menjadi sorotannya adalah proyek sumur bor di kawasan pertanian Biri, Desa Nuhalolong yang dihentikan sementara karena diduga tidak sesuai prosedur. “Kami ingin proyek jalan, tapi juga taat aturan,” ungkap Yamin.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |