Kredit Bank Mandiri Tumbuh 11 Persen, Laba Tembus Rp37,7 Triliun

3 hours ago 3

Di tengah meningkatnya perhatian global pada isu lingkungan dan keberlanjutan, Bank Mandiri menegaskan komitmennya dengan memperluas kontribusi di bidang keberlanjutan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bank Mandiri mencatat kinerja solid hingga kuartal III 2025 di tengah tekanan ekonomi global. Penyaluran kredit konsolidasi mencapai Rp1.764,32 triliun atau tumbuh 11 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 7,70 persen menurut data Bank Indonesia.

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini mengatakan capaian tersebut mencerminkan kuatnya fundamental dan ketepatan strategi bisnis yang dijalankan. “Kami fokus menjaga pertumbuhan yang berkualitas, didukung tata kelola risiko yang disiplin, serta sinergi lintas segmen dan sektor yang memperkuat daya saing ekonomi nasional,” ujarnya dalam Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan III/2025 Bank Mandiri yang digelar secara daring, Senin (27/10/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Kinerja positif juga tercermin dari laba bersih yang mencapai Rp37,7 triliun hingga akhir September 2025. Sementara total aset konsolidasi Bank Mandiri naik 10,3 persen menjadi Rp2.563 triliun.

Bank berkode emiten BMRI itu menilai seluruh segmen bisnis berkontribusi terhadap pertumbuhan kredit, terutama sektor padat karya, ekspor, dan industri makanan-minuman. Arah pembiayaan ini selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.

“Kami melihat sektor padat karya, industri berorientasi ekspor, serta industri makanan dan minuman masih menjadi motor pertumbuhan yang signifikan. Kredit yang disalurkan di sektor-sektor ini terbukti memberikan multiplier effect terhadap lapangan kerja dan daya beli masyarakat,” kata Novita.

Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross bank only tercatat 1,03 persen dengan rasio pencadangan (coverage ratio) mencapai 271 persen.

“Pertumbuhan yang berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan setiap langkah ekspansi dijalankan secara terukur dan selaras dengan prinsip kehati-hatian serta tata kelola yang baik,” ujar Novita menambahkan.

Kinerja yang stabil tersebut menunjukkan kemampuan Bank Mandiri menjaga keseimbangan antara ekspansi dan pengelolaan risiko. Ke depan, perseroan menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran sebagai mitra pemerintah dan penggerak ekonomi nasional melalui pembiayaan yang produktif dan inklusif.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |