Kerap Diabaikan, Bahaya GangguanTiroidBisa Menurunkan Kualitas Hidup

1 month ago 16

Syifa Fauziah , Jurnalis-Kamis, 28 November 2024 |17:32 WIB

Kerap Diabaikan, Bahaya Gangguan Tiroid Bisa Menurunkan Kualitas Hidup

Penanganan tiroid. (Foto: Syifa Fauziah)

PENYAKIT tiroid mencakup berbagai kondisi yang mempengaruhi fungsi atau struktur dari kelenjar tiroid. Kelenjar ini berbentuk menyerupai kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher.

Kelenjar tiroid memiliki peran yang penting dalam regulasi berbagai proses metabolik di seluruh tubuh. Berbagai jenis gangguan tiroid yang ada dapat mempengaruhi baik fungsi dari kelenjar tiroid, strukturnya, atau keduanya.

Dokter spesialis endokrin dan penyakit metabolik dari Bethsaida Hospital, dr Rochsismandoko, Sp.PD, KEMD, FINASIM, FACE menjelaskan gangguan kelenjar tiroid kerap kali diabaikan. Padahal, jika tidak terdeteksi dan ditangani sejak dini, kelainan tiroid dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hidup.

“Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk melakukan deteksi dini serta mendapatkan penanganan yang tepat terhadap masalah tiroid,” ujar dr Rochsismandoko.

Dokter Rochsismandoko mengatakan masyarakat perlu memahami bahwa gangguan tiroid sering kali tidak menunjukkan gejala khusus, sehingga pemeriksaan dan deteksi dini menjadi sangat krusial.

“Dengan penanganan yang tepat, pasien dapat terhindar dari komplikasi serius yang menurunkan produktivitas dan kualitas hidup,” katanya.

Masalah tiroid dapat digolongkan menjadi tiga bagian yaitu, perubahan ukuran atau bentuk tiroid yang biasa dikenal dengan gondok, gangguan fungsi hormon tiroid atau kombinasi dari gangguan bentuk dan gangguan fungsi hormon tiroid.

Perubahan ukuran tiroid yang sering dikenal sebagai gondok dibagi menjadi dua yaitu benjolan jinak dan ganas. Sedangkan gangguan fungsi hormon dibagi menjadi hipertiroid (kelebihan hormon) dan hipotiroid (kekurangan hormon).

Gejala hipertiroid meliputi:

- Gemetar, gelisah, mata melotot
- Penurunan berat badan meski banyak makan
- Gangguan tidur, rasa lelah, jantung berdebar-debar
- Intoleransi panas, diare, dan gangguan menstruasi
- Otot lemah, rasa cemas, nadi cepat, kelenjar gondok membesar

Gejala hipotiroid meliputi:

- Mudah lelah, peningkatan berat badan, pelupa
- Sulit berkonsentrasi, rambut rontok, kulit kering
- Intoleransi dingin, kolesterol tinggi, mata sembab
- Denyut jantung melemah, suara parau, siklus menstruasi tidak teratur

Penanganan gangguan tiroid

Lebih lanjut dr Rochsismandoko menyebut masih banyak masyarakat yang menghindari rumah sakit untuk penanganan benjolan tiroid. Hal ini disebabkan oleh pemahaman bahwa benjolan tiroid harus dioperasi dan kemudian diikuti oleh konsumsi obat seumur hidup.

Padahal sekarang untuk pembesaran kelenjar tiroid jinak bisa dilakukan tindakan minimal invasif yang tanpa operasi. Tindakan ini disebut juga sebagai Radio Frequency Ablation (RFA) dimana metode ini digunakan untuk memperkecil ukuran sampai menghilangkan benjolan (nodul) tiroid.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita health lainnya

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |