Surah Al-Qadr Ayat 1-5 Beserta Arab, Arti, dan Tafsir (Ilustrasi/Freepik)
JAKARTA - Surah Al-Qadr adalah surah ke-97 dalam Alquran yang terdiri atas lima ayat. Surah ini mengungkapkan keutamaan dan kemuliaan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Dilansir dari laman NU, Sabtu (15/3/2025), berikut adalah teks Arab, Latin, terjemahan, dan tafsir dari ayat-ayat Surah Al-Qadr:
Ayat 1:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan."
Tafsir: Allah SWT menegaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan pada malam Lailatul Qadar, malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan. Para ulama menjelaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan secara sekaligus dari Lauh Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia pada malam ini, kemudian diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW selama 23 tahun.
Ayat 2:
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
Wa mā adrāka mā lailatul-qadr
Artinya: "Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"
Tafsir: Allah SWT mengajukan pertanyaan retoris kepada Nabi Muhammad SAW untuk menekankan betapa agungnya malam Lailatul Qadar. Pertanyaan ini mengisyaratkan bahwa pemahaman manusia tentang keutamaan malam ini sangat terbatas.
Ayat 3:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍ
Lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."
Tafsir: Ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan ibadah yang dilakukan selama seribu bulan tanpa Lailatul Qadar. Hal ini menunjukkan betapa besar rahmat dan karunia Allah SWT bagi umat-Nya.
Ayat 4:
تَنَزَّلُ الْمَلٰٓىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍ
Tanazzalul-malā'ikatu war-rūḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."
Tafsir: Pada malam Lailatul Qadar, malaikat-malaikat, termasuk Malaikat Jibril, turun ke bumi dengan izin Allah SWT untuk mengatur segala urusan. Kehadiran mereka membawa rahmat dan keberkahan bagi umat manusia.
Ayat 5:
سَلٰمٌ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Artinya: "Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."
Tafsir: Malam Lailatul Qadar dipenuhi dengan kesejahteraan dan kedamaian hingga terbitnya fajar. Pada malam ini, setan tidak dapat melakukan keburukan atau mengganggu manusia, sehingga umat Islam dapat beribadah dengan khusyuk dan tenang.