Kekayaan CEO Perusahaan China Ini Bertambah USD1,6 Miliar dalam Sehari

6 hours ago 5

Wanita berusia 38 tahun itu kini memiliki kekayaan sebesar USD16,1 miliar.

Laman Forbes)

Kekayaan CEO Perusahaan China Ini Bertambah USD1,6 Miliar dalam Sehari (FOTO:Laman Forbes)

IDXChannel - CEO perusahaan pembuat mainan asal China, Pop Mart International Group Wang Ning menjadi lebih kaya USD1,6 miliar hanya dalam sehari. Hal tersebut karena popularitas perusahaannya di AS yang melonjak tajam dan menduduki peringkat teratas di aplikasi.

Dikutip dari Forbes Real Time Billionaires List, Kamis (1/5/2025), wanita berusia 38 tahun itu kini memiliki kekayaan sebesar USD16,1 miliar. Wang, yang memperoleh kekayaan bersihnya dari saham perusahaan, melihat saham Pop Mart yang terdaftar di Hong Kong melonjak sebanyak 13,2 persen pada Senin. 

Hingga saat ini, sahamnya telah meningkat lebih dari dua kali lipat karena mainan koleksi Pop Mart menggemparkan dunia, setelah pertama kali memenangkan hati generasi muda di China.

Meskipun ketegangan perdagangan meningkat antara dua ekonomi terbesar di dunia, konsumen masih Amerika mengantre semalaman di toko-toko Pop Mart untuk membeli boneka koleksi dalam jumlah terbatas dari perusahaan tersebut.

Salah satu seri terlaris adalah Labubu, boneka mirip kelinci dengan seringai nakal yang terlihat di atas tas Louis Vuitton milik bintang pop Rihanna.  Meskipun mainan tersebut dibanderol dengan harga 60 persen lebih mahal di AS daripada di China bahkan sebelum tarif Presiden Donald Trump mulai berlaku, konsumen Amerika bersedia membayarnya.

Perebutan boneka tersebut membuat aplikasi belanja Pop Mart menjadi aplikasi belanja gratis dan yang paling banyak diunduh di toko aplikasi Apple di AS pada Jumat lalu.

Selebritas yang dikenal mengoleksi Labubu termasuk Lisa Blackpink, yang mengunggah foto bonekanya di media sosial.

“Saham Pop Mart mendapat dorongan jangka pendek karena peringkat aplikasi tersebut di AS dan keinginan untuk memperoleh bonekanya,” kata Kenny Ng, ahli strategi sekuritas yang berbasis di Hong Kong di Everbright Securities International.

Ng mengatakan harga saham masih pada level yang wajar bahkan setelah melonjak.  Pop Mart diperdagangkan sekitar 40 kali lipat dari estimasi laba per sahamnya untuk 2025. Menurut Ng harga saham tersebut tidak mahal mengingat potensi pertumbuhan perusahaan.

Wang memproyeksikan pada Maret total penjualan Pop Mart dapat tumbuh 50 persen dari tahun ke tahun menjadi lebih dari 20 miliar yuan (USD2,7 miliar) pada 2025. Wang, yang menyampaikan pernyataan tersebut saat mengumumkan hasil tahunan tahun lalu, sangat optimistis dengan penjualan luar negeri perusahaan tersebut, karena mainan koleksinya sudah dikenal cepat terjual di Asia Tenggara.

Bahkan pada 2024, penjualan di luar China menyumbang hampir 40 persen dari total pendapatan perusahaan sebesar 13 miliar yuan. Laba untuk tahun penuh adalah 3,1 miliar yuan, naik hampir 200 persen dari 2023.

(kunthi fahmar sandy)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |