Banyak orang kerap bingung jika ditanya tunjangan yang diharapkan saat menghadiri sesi wawancara kerja. Anda perlu mengetahui beberapa tipsnya.
Jika Ditanya Tunjangan yang Diharapkan, Begini Cara Menjawabnya. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Banyak orang kerap bingung jika ditanya tunjangan yang diharapkan saat menghadiri sesi wawancara kerja. Anda perlu mengetahui beberapa tipsnya.
Pertanyaan tentang gaji dan tunjangan kerap jadi salah satu pertanyaan yang diajukan oleh perekrut. Pertanyaan ini seringkali muncul dalam tahap negosiasi gaji dan benefit.
Jawaban yang tepat tentunya akan membantu Anda mendapatkan tunjangan yang sesuai tanpa memberikan kesan terlalu menuntut. Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel menyajikan beberapa cara menjawab jika ditanya tunjangan yang diharapkan.
Cara Menjawab Jika Ditanya Tunjangan yang Diharapkan
Berikut adalah beberapa tips untuk menjawab pertanyaan seputar tunjangan ini dengan profesional dan percaya diri.
1. Lakukan Riset
Sebelum wawancara, penting bagi Anda untuk mencari tahu tentang standar tunjangan di industri dan perusahaan yang Anda lamar. Anda bisa melakukan riset melalui situs pencari kerja seperti LinkedIn, Jobstreet, Indeed, Glints, atau platform lainnya. Selain itu, anda juga bisa riset terlebih dulu di forum atau grup profesional di media sosial.
Biasanya, berdiskusi dengan orang-orang yang bekerja di bidang yang sama akan membantu Anda untuk menentukan tunjangan apa saja yang berhak Anda peroleh sesuai skala perusahaan yang Anda lamar. Dengan begitu, Anda bisa memberikan jawaban yang realistis dan sesuai dengan standar perusahaan.
2. Pahami Jenis Tunjangan yang Ditawarkan
Tunjangan bukan hanya soal gaji pokok. Ada banyak jenis benefit yang bisa ditawarkan oleh perusahaan, seperti asuransi kesehatan dan jiwa, tunjangan transportasi, cuti tahunan, cuti sakit, bonus tahunan atau insentif kinerja, program pensiun, peluang pelatihan, dan lain sebagainya. Dengan memahami jenis-jenis tunjangan ini, nantinya Anda akan lebih mudah menentukan tunjangan yang paling penting bagi Anda.
3. Sampaikan dengan Fleksibel dan Profesional
Saat menjawab pertanyaan tentang tunjangan yang diharapkan, sebaiknya jangan langsung menyebutkan angka yang terlalu spesifik. Sebaliknya, Anda bisa menggunakan pendekatan yang fleksibel. Berikut ini contoh kalimat jawaban yang bisa Anda gunakan.
"Saya terbuka untuk mendiskusikan paket kompensasi yang ditawarkan oleh perusahaan. Saya menghargai tunjangan yang mencakup asuransi kesehatan dan kesempatan pengembangan profesional. Saya juga ingin memahami lebih lanjut tentang struktur tunjangan di perusahaan ini agar kita dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan."
4. Hindari Jawaban yang Terlalu Umum atau Terlalu Menuntut
Beberapa kesalahan yang perlu dihindari saat menjawab pertanyaan ini seperti "Terserah perusahaan" atau menyebutkan angka yang terlalu tinggi tanpa dasar. Jawaban ini menunjukkan kurangnya persiapan dan bisa membuat Anda mendapatkan tunjangan yang lebih rendah dari standar.
5. Lakukan Negosiasi yang Positif
Jika Anda memiliki ekspektasi tertentu, sampaikan dengan cara yang positif. Misalnya:
"Berdasarkan pengalaman saya di industri ini dan riset yang saya lakukan, saya melihat bahwa tunjangan dalam kisaran X hingga Y biasanya diberikan untuk posisi ini. Namun, saya terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut agar bisa mencapai kesepakatan terbaik."
Jawaban ini menunjukkan bahwa Anda memiliki pengetahuan tentang standar industri dan tetap bersikap fleksibel.
Itulah cara dan tips menjawab jika ditanya tunjangan yang diharapkan saat wawancara kerja. Hindari jawaban yang terlalu umum atau terkesan tidak siap, dan selalu gunakan pendekatan negosiasi yang positif agar mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.