Produsen mobil listrik asal China itu mengungkapkan proses restrukturisasi dilakukan untuk menghadapi tantangan finansial.
Neta Mulai Restrukturisasi di Tengah Isu Kebangkrutan. Foto: iNews Media Group.
IDXChannel - Neta Auto melalui induk perusahaannya, Hozon New Energy Automobile Co., Ltd., memberikan pernyataan resmi terkait restrukturisasi yang tengah dilakukan perusahaan di tengah isu kebangkrutan.
Produsen mobil listrik asal China itu mengungkapkan proses restrukturisasi dilakukan untuk menghadapi tantangan finansial.
Restrukturisasi ini merupakan inisiatif aktif yang dipimpin oleh pemerintah dan diawasi oleh Pengadilan Menengah Rakyat, Provinsi Zhejiang. Tujuannya menyelesaikan krisis utang secara hukum, menarik sumber daya strategis, memperbaiki sistem manajemen, dan menciptakan dasar kokoh untuk pertumbuhan berkelanjutan.
"Tujuan utama restrukturisasi ini adalah untuk memastikan produksi, menstabilkan pengiriman, dan melindungi hak dan kepentingan. Perusahaan akan direvitalisasi melalui optimalisasi utang, perbaikan manajemen, dan suntikan modal," tulis manajemen Neta dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (15/6/2025).
Restrukturisasi ini dipimpin oleh lembaga-lembaga profesional, yang melindungi hak dan kepentingan kreditor, karyawan, dan pemilik mobil sesuai dengan hukum, memprioritaskan penyelesaian utang rantai pasokan dan masalah layanan pemilik mobil, serta meminimalisirkan kerugian.
"Kami akan bekerja sama dengan likuidator untuk mengumpulkan modal industri terkemuka guna berinvestasi bersama di perusahaan kami. Dana tersebut akan digunakan untuk memulihkan produksi, melakukan penelitian dan pengembangan teknis, serta memperluas pasar internasional," ujar manajemen Neta.