Jelang Spin Off, BTN Syariah Raup Pembiayaan Rp46,3 Triliun

7 hours ago 2

Aset BTN Syariah menyentuh Rp61,2 triliun atau naik 11,6 persen yoy per Maret 2025. Laba BTN syariah naik 21,1 persen yoy menjadi Rp199 miliar pada Maret 2025.

Dok BTN)

Jelang Spin Off, BTN Syariah Raup Pembiayaan Rp46,3 Triliun (FOTO:Dok BTN)

IDXChannel - Jelang rencana spin off, BTN Syariah, Unit Usaha Syariah milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan 18,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp46,3 triliun pada Maret 2025.

Sementara Dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh 19,9 persen yoy menjadi Rp51,4 triliun per Maret 2025. Hal tersebut diungkap Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar usai menerima penghargaan Best Islamic Bank-Indonesia 2025 dari Euromoney Islamic Finance Awards 2025 di Dubai, Selasa (20/5).


Dengan kinerja tersebut, lanjut dia, aset BTN Syariah menyentuh Rp61,2 triliun atau naik 11,6 persen yoy per Maret 2025. Laba BTN syariah naik 21,1 persen yoy menjadi Rp199 miliar pada Maret 2025.

"Adapun, proses spin off BTN Syariah sesuai dengan amanat Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) Nomor 4 Tahun 2023 dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2023," tuturnya dikutip dari keterangan resmi Rabu (21/5/2025).

Dalam rangka aksi korporasi tersebut, BTN telah meraih persetujuan dari Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas untuk mengakuisisi Bank Victoria Syariah (BVIS) sebagai bagian dari upaya penyapihan BTN Syariah.

Jika OJK selaku regulator telah memberikan izin, maka BTN akan mengintegrasikan BTN Syariah dengan BVIS menjadi sebuah bank umum syariah baru sebelum 2025 berakhir.

Dia melanjutkan, BTN Syariah terus berinovasi untuk menggarap pasar halal di Indonesia yang minim penetrasi dari perbankan syariah.

"Penghargaan internasional ini menjadi apresiasi di tengah upaya BTN Syariah menjadi pemain terbaik dalam mengembangkan industri perbankan syariah di Tanah Air," ujar Hirwandi.

Menurutnya potensi pasar perbankan syariah di Indonesia masih sangat besar. Potensi tersebut tidak hanya terkait kebutuhan akan pembiayaan perumahan, tapi juga berbagai produk dan layanan perbankan syariah lainnya.

Untuk itu, selain terus memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan syariah di Indonesia, Hirwandi menambahkan, BTN Syariah juga sedang membangun bisnis transaksi perbankan syariah digital. "Ke depannya, kami terus berinovasi menghadirkan layanan perbankan syariah digital yang dapat memperkokoh ekosistem  pembiayaan perumahan BTN Syariah di Indonesia," tutur Hirwandi.

(kunthi fahmar sandy)

Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi

Follow

Follow Berita IDX Channel di

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |