Kemenperin mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat dalam menjaga pasar domestik untuk mempertahankan kinerja industri manufaktur yang ekspansif.
Jaga Industri Manufaktur Tetap Ekspansif, Kemenperin Ajak Lindungi Pasar Domestik. Foto: MNC Media.
IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat dalam menjaga pasar domestik untuk mempertahankan kinerja industri manufaktur yang ekspansif.
Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief mengatakan sebanyak 80 persen produk manufaktur dijual di pasar domestik, dan sisanya 20 persen ekspor. Di pasar domestik produk manufaktur dibeli oleh pemerintah, swasta dan rumah tangga.
"Kebutuhan dari tiga komponen tersebut kemudian yang membentuk demand domestik manufaktur. Dengan demikian, demand domestik menentukan kinerja manufaktur. Ketika demand domestik naik maka kinerja manufaktur juga ikut naik. Sebaliknya, ketika demand domestik menurun dan penuh tekanan maka kinerja manufaktur juga akan menurun,” ujar Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief melalui keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).
Kedua, demand domestik produk manufaktur merupakan jaminan dan sekaligus penarik investasi asing di Indonesia. Menurut Febri, pasar domestik yang besar merupakan hal penting yang menarik bagi investor global menanamkan modalnya di Indonesia.
“Mereka bersedia membangun fasilitas produksi baru dan berproduksi karena menilai potensi besar pada pasar domestik Indonesia,” ujarnya.