Gelaran World of Coffee Jakarta Resmi Ditutup, Booth Roemah Koffie Ramai Diincar Pengunjung

5 hours ago 1

Hari terakhir gelaran World of Coffee (WOC) 2025 ditutup dengan meriah dan penuh antusiasme.

 Dok. Roemah Koffie)

Hari terakhir gelaran World of Coffee (WOC) 2025 ditutup dengan meriah dan penuh antusiasme. (Foto: Dok. Roemah Koffie)

IDXChannel - Hari terakhir gelaran World of Coffee (WOC) 2025 ditutup dengan meriah dan penuh antusiasme. Puncak acara ditandai babak final World Brewers Cup (WBrC), kompetisi bergengsi yang mempertemukan para penyeduh kopi terbaik dunia.

Suasana semakin semarak dengan hadirnya Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang memberikan dukungan langsung terhadap perkembangan industri kopi Indonesia. Pramono sempat mengunjungi booth Roemah Koffie di sela-sela kesibukannya menghadiri WOC 2025. 

Dalam kunjungan singkat namun hangat tersebut, Pramono berbincang langsung dengan CEO Roemah Koffie, Felix TJ. Felix memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan produk terbaru, Koffie Tins, biji kopi premium dalam kemasan kaleng berdesain eksklusif. 

“Di hari pertama, kami merilis tiga varian Koffie Tins, Pak, yaitu Rambadia, Anak Daro, dan Tondiku. Semua nama ini kami ambil dari lagu-lagu daerah Sumatra,” kata Felix, Sabtu (17/5/2025).

Pramono mengapresiasi inisiatif Roemah Koffie dalam memadukan kopi lokal dengan kekayaan budaya Nusantara. Dia juga menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan karier barista dan industri kopi Indonesia secara keseluruhan. 

Dia menekankan pentingnya membangun ekosistem yang mendukung para pelaku industri, mulai dari petani, roaster, hingga barista, agar mampu bersaing di kancah global. Menurutnya, acara seperti WOC menjadi wadah strategis untuk menampilkan kualitas dan potensi kopi Indonesia kepada dunia, sekaligus mendorong generasi muda untuk menjadikan profesi di dunia kopi sebagai pilihan karier yang membanggakan.

Penampilan Live Music dan DJ Vinyl Jadi Magnet di Booth Roemah Koffie

Pertunjukan live music dari band yang dipimpin oleh Rahma Savitri sukses menarik perhatian pengunjung ke booth Roemah Koffie. Dengan suara merdu dan penuh karakter, Rahma membawakan sejumlah lagu daerah dari Sumatera Utara serta theme song Roemah Koffie. 

Suasana pun terasa semakin hidup dengan hadirnya DJ Vinyl yang memainkan musik dengan gaya klasik namun elegan, menciptakan atmosfer layaknya sebuah bar mewah. Perpaduan antara nuansa tradisional dan modern ini memberikan pengalaman yang unik dan berkesan bagi para pengunjung, sekaligus memperkuat identitas Roemah Koffie sebagai ruang yang menghidupkan budaya melalui kopi.

Beans Roemah Koffie Sold Out Diborong Pengunjung

Di hari terakhir gelaran WOC 2025, antusiasme pengunjung terhadap produk Roemah Koffie tetap tinggi. Banyak yang tak ingin melewatkan kesempatan untuk membawa pulang biji kopi pilihan dari Roemah Koffie, baik dalam kemasan 200 gram maupun 500 gram. Bahkan, produk Coffee Capsule ludes terjual.

Sales Manager Roemah Koffie, Resha Nareswara, mengatakan respons pengunjung selama WOC 2025 sangat luar biasa. 

“Beberapa produk Roemah Koffie telah sold out, termasuk beberapa varian biji kopi dan Coffee Capsule,” katanya. 

Menurut Resha, antusiasme ini menunjukkan bahwa brand lokal seperti Roemah Koffie semakin diterima dan dipercaya oleh pasar internasional. Resha melanjutkan bahwa salah satu faktor utama di balik sold out-nya sejumlah produk Roemah Koffie adalah daya tarik booth mereka yang tampil paling menarik, mewah, dan unik di antara peserta lainnya. Konsep yang diusung tidak hanya menonjol secara visual, tetapi juga berhasil menciptakan pengalaman yang menyatu antara kopi, budaya, dan gaya hidup. 

“Kami juga berani tampil beda dengan membawa kopi lokal di tengah gempuran beans impor,” ujar Resha. 

Keberanian ini justru menjadi nilai tambah yang membuat banyak pengunjung penasaran dan akhirnya jatuh hati pada kualitas kopi Nusantara yang ditawarkan Roemah Koffie.

(Rahmat Fiansyah/ADV)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |