Investor Misterius Djoni Beraksi Lagi, Kali Ini Genggam 5 Persen Saham NINE

7 hours ago 1

Investor misterius Djoni kembali menjadi perbincangan pelaku pasar setelah namanya muncul di daftar pemegang saham di atas lima persen di NINE.

 Freepik)

Investor Misterius Djoni Beraksi Lagi, Kali Ini Genggam 5 Persen Saham NINE. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Investor misterius Djoni kembali menjadi perbincangan pelaku pasar setelah namanya muncul di daftar pemegang saham di atas lima persen di PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE).

Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/3/2025), Djoni menginformasikan, dirinya melakukan pembelian 10 juta saham di harga rata-rata Rp254,35 per unit yang dilakukan terakhir pada 11 Maret 2025.

Setelah transaksi tersebut, kepemilikan saham Djoni di NINE bertambah 0,47 persen menjadi 110 juta saham atau setara dengan 5,1 persen dari total saham perseroan.

“Tujuan transaksi investasi [dengan] status kepemilikan langsung,” kata Djoni dalam keterbukaan informasi, Rabu (12/3/2025).

Mengutip keterbukaan, Djoni, yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), beralamat di Jl. AR. Saleh, Perum Liverpool Blok G No. 01, RT. 021, Kecamatan Paal Merah, Provinsi Jambi.

Koleksi Saham Hype

Djoni tercatat memborong saham-saham yang tengah naik daun di awal 2025.

Nama Djoni pertama kali muncul di daftar pemegang saham utama emiten penyedia infrastruktur digital PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge sejak 20 Januari 2025.

Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada tanggal tersebut, Djoni tercatat mengoleksi 120 juta saham WIFI atau setara dengan 5,09 persen dari total saham perseroan. Sebelumnya, Djoni tidak memiliki saham di perusahaan ini.

Sebulan kemudian, pada 24 Februari 2025, Djoni kembali melakukan aksi beli dengan mengakuisisi 70 juta saham saham perusahaan jasa penyediaan layanan internet PT Remala Abadi Tbk (DATA), setara dengan 5,09 persen kepemilikan.

Manuver Djoni tak berhenti begitu saja. Pada 4 Maret 2025, ia juga memborong 350 juta saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), perusahaan properti dan perhotelan milik pengusaha nasional Happy Hapsoro. Kepemilikannya di MINA pun mencapai 5,33 persen.

Semua transaksi tersebut dilakukan melalui broker Mandiri Sekuritas (kode: CC).

Sedikit yang diketahui tentang Djoni, kecuali data KSEI yang mencatat alamatnya di Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Namun yang jelas, saham-saham yang ia koleksi tengah mengalami lonjakan signifikan.

Sebut saja, saham WIFI melambung 296 persen secara year to date (YtD) hingga 12 maret 2025, didorong masuknya pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo serta potensi ekspansi perusahaan.

Kemudian, saham DATA meningkat 42 persen YtD—setelah sempat terbang lebih dari 100 persen—seiring diakuisisi oleh PT Iforte Solusi Infotek (iForte), unit bisnis Grup Djarum di bawah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Sementara, saham MINA terbang 224 persen sejak awal 2025 seiring rencana penambahan modal melalui rights issue.

Setali tiga uang, saham NINE—yang selama ini masuk dalam narasi backdoor listing—melejit 101 persen selama 2025 dan meroket 3.600 persen selama setahun terakhir.

Kenaikan saham NINE seiring dicaplok investor Singapura, Poh Group. Perkembangan terbaru, NINE akan mengakuisisi Poh Resources dengan dana rights issue sekitar Rp3,2 triliun. (Aldo Fernando)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |