Angka tersebut tak jauh berbeda dari realisasi pra penjualan 2024 yang mencapai Rp2,1 triliun.
Perkuat Proyek Ikonik PIK2, CBDK Bidik Marketing Sales Rp2 Triliun di 2025 (Foto: dok PIK2)
IDXChannel - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menetapkan target marketing sales atau pra penjualan 2025 sebesar Rp2 triliun.
Angka tersebut tak jauh berbeda dari realisasi pra penjualan 2024 yang mencapai Rp2,1 triliun.
Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo mengatakan, target tersebut mencerminkan pendekatan konservatif yang diambil perseroan dalam menyikapi kondisi ekonomi global dan domestik saat ini.
"Target pra penjualan sebesar Rp2 triliun kami tetapkan dengan pendekatan yang mempertimbangkan dinamika pasar dan kondisi ekonomi secara menyeluruh. Fokus pengembangan CBD PIK2 menjadi landasan strategi pertumbuhan berkelanjutan kami ke depan," kata Steven dalam keterangan resmi di keterbukaan informasi BEI, Kamis (17/4/2025).
Emiten properti Aguan dan Grup Salim ini optimistis dapat mencapai target dengan memperkuat proyek ikonik di PIK2 melalui dukungan cadangan lahan strategis seluas 698 hektare. Di mana perseroan telah meluncurkan beberapa produk, mulai dari perumahan, produk komersial, sampai kavling komersial.
Steven menjelaskan, perseroan saat ini fokus pada pengembangan kawasan Central Business District (CBD) di PIK2 yang menjadi pondasi utama strategi pertumbuhan CBDK ke depan.
Di antaranya menghadirkan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) sebagai ikon baru destinasi dengan 3 gedung seluas +123.000 m². Sebagian area akan launching menjelang Oktober 2025 dan menyusul rampungnya keseluruhan gedung pada 2026.
"Kami percaya kekuatan landbank seluas 698 hektare, portofolio proyek yang terus berkembang, serta dukungan penuh dari para pemegang saham dan pemangku kepentingan menjadi modal penting untuk mempertahankan kinerja positif di tengah tantangan global. CBDK akan terus adaptif, responsif, dan inovatif dalam merespons peluang pasar," tutur dia.
Untuk mendukung ekosistem Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE), CBDK juga membentuk anak usaha PT Citra Kirana Bisnis Distrik (CKBD) pada Maret 2025 yang akan mengelola hotel bintang lima dengan 250 kamar di samping NICE. Hotel tersebut diproyeksi beroperasi 2 tahun setelah konstruksi dimulai.
"Melalui pembangunan fasilitas strategis seperti NICE dan hotel bintang lima mendatang, kami berharap dapat memperkuat daya tarik kawasan serta menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berdaya saing tinggi. Kepercayaan para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan adalah motivasi kami untuk terus menciptakan nilai dan tumbuh secara berkelanjutan," katanya.
Hingga Kamis (17/4/2025), saham CBDK turun 0,79 persen ke harga Rp6.300 dengan membukukan transaksi Rp42,83 miliar dan volume perdagangan mencapai 6,7 juta saham. Dalam sepekan, saham anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) ini naik signifikan 16,67 persen dan tumbuh 10,53 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)