Jakarta -
Restoran cepat saji Richeese Factory bersanding dengan waralaba luar negeri menyajikan ayam goreng krispi di Tanah Air. Berbeda dengan merek internasional, Richeese Factory nyatanya produk asli Indonesia.
Richeese Factory menawarkan menu yang tak seperti umumnya. Ayam goreng krispinya dibalut saus BBQ yang memiliki level kepedasan bertingkat dan dihidangkan dengan saus keju khas. Sajiannya pun diminati banyak masyarakat Tanah Air, terutama pencinta pedas. Kira-kira siapa ya pemilik restoran ayam goreng satu ini?
Pemilik Richeese Factory
Krisdianto Lesmana dan Ida Surjati Djaja Mukti adalah pasangan pendiri sekaligus pemilik Richeese Factory, dilansir situs International Finance Corporation. Richeese Factory berada di bawah naungan PT Richeese Kuliner Indonesia yang menjadi bagian dari Nabati Group.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nabati Group atau PT Kaldu Sari Nabati Indonesia termasuk perusahaan ternama di Tanah Air. Mengutip laman resminya, unit bisnis perusahaan bergerak di bidang Fast Moving Consumer Goods (FMCG), Quick Service Restaurant, e-commerce, logistik, hiburan digital, hingga properti.
Selain restoran ayam goreng krispi Richeese Factory, camilan seperti Nabati Wafer, Nextar, Siip, Ahh, hingga Richeese dan Richoco merupakan produk Nabati Group. Sama seperti hidangan ayam krispi, berbagai makanan ringan dari PT Richeese Kuliner Indonesia juga mendapat sambutan hangat masyarakat Indonesia.
Perusahaan kemudian dikelola oleh anak Krisdianto Lesmana, yaitu Erwin Lesmana. Berdasarkan pemberitaan detikcom, Erwin memangku jabatan Direktur Utama di PT Richeese Kuliner Indonesia.
Menu ayam goreng krispi di Richeese Factory. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto Foto: Dikhy Sasra
Sejarah Richeese Factory
Richeese Factory didirikan pertama kali di Tanah Air pada 2011, dikutip dari situs resminya. Gerai pertamanya hadir di Paris Van Java Mal, Bandung, Jawa Barat yang mulai beroperasi sedari 8 Februari 2011. Restoran ayam saus pedas-keju ini telah tersertifikasi halal sejak awal berdirinya.
Kini, Richeese Factory memiliki ratusan outlet yang telah tersebar di kota-kota besar Indonesia, mulai dari Aceh, Batam, Lampung, Jabodetabek, Yogyakarta, Bali, Lombok, Banjarmasin, Samarinda, hingga Makassar dan Tomohon.
Bukan hanya itu, restoran cepat saji ini melakukan ekspansi ke pasar internasional dengan membuka outlet perdana di One Utama Shopping Centre, Selangor, Malaysia pada 2023. Hingga saat ini, melihat dari akun Instagram resminya, sudah terdapat lebih dari 80 gerai Richeese Factory yang tersebar di Malaysia.
Mulanya, Krisdianto Lesmana dan istri merintis industri makanan ringan tradisional bernama PT Nabati Jaya Indonesia sejak 1985. Bisnisnya kemudian bertransformasi menjadi PT Kaldu Sari Nabati Indonesia pada 2003.
Kala itu, perusahaan baru memproduksi wafer, biskuit, makanan ringan, dan penganan manis dengan dua merek utama: Richeese dan Richoco. Perseroan ini sekarang memiliki tiga pabrik di Jawa Barat yang berlokasi di Cicalengka, Rancaekek, dan Majalengka.
(azn/row)